TEXT BOOK
Inventarisasi Penyakit pada Tegakan Nyatoh [ Palauqium obstusifolium Burck} di Desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.
RINGKASAN
RIYAN L13118339. Inventarisasi Penyakit Pada Tegakan Nyatoh
(Palaquium obtusifolium Burck) di Desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten
Donggala Dibimbing oleh Zulkaidah dan Rahmawati.
Nyatoh (Palaquium obtusifolium Burck) adalah satu jenis tanaman asli
Indonesia yang tumbuh pada tanah berawa dan pada tanah kering dengan
ketinggian 20 – 500 m dpl. Tumbuhan ini memiliki nilai ekologi dan ekonomi
yang cukup tinggi. Nilai ekologi yang dimaksud adalah berfungsi untuk
konservasi tanah dan air, sedangkan nilai ekonominya adalah produk kayu yang
dihasilkan memiliki harga jual cukup tinggi dipasaran. Akan tetapi kerusakan pa-
da pohon Nyatoh dapat juga terjadi sehingga mengurangi kualitas dan kuanti-
tasnya. Kerusakan pohon dapat terjadi karena aktivitas patogen, serangga atau
faktor alami, termasuk aktivitas manusia. Kerusakan ini pada batas tertentu dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pohon dalam hutan dan secara
keseluruhan dapat mempengaruhi kesehatan hutan. Penelitian untuk mengatahui
jenis-jenis penyakit pada tegakan Nyatoh (Palaquium obtusifolium Burck) di Desa
Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Oktober sampai
bulan Januari 2023, Bertempat di Desa Enu, Kecamatan Sindue, Kabupaten
Dongala, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode purpos-
ive sampling dengan luas lahan 2,640 m2 dengan jumlah pohon 220, pengambilan
data hanya pada pohon yang memiliki diameter >20cm serta mengamati gejala
penyakit yang terdapat pada nyatoh. Identifikasi penyakit di laboratorium dil-
akukan dengan mengisolasi bagian tumbuhan yang sakit, lalu dimurnikan, dan
dilanjukan dengan pengamatan bentuk spora dan hifanya menggunakan mikros-
kop.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit pada tegakan nyatoh yang
disebabkan 2 jenis yaitu penyakit kanker batang yang disebabkan oleh jamur
Verticillum sp. dan Ceratocysti sp dengan gejala pada batang berupa bercak-
bercak hitam dari pangkal keatas kemudian ditemukan adanya jamur pada kulit
batang yang terkupas. Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Phomopsis sp.
Serta penyakit hawar daun yang disebabkan oleh jamur Phytopthora sp dengan
gejala bercak coklat kehitaman yang ada di pinggiran daun dan lama-kelamaan
menyebar lalu daun akan menjadi layu. Kondisi tegakan di Desa Enu Kecamatan
Sindue Kabupaten Donggala termasuk dalam kriteria rusak sedang dengan rata-
rata frekuensi serangan 82,6% dan intensitas serangan 39,6%.
Tidak tersedia versi lain