SKRIPSI
Analisis Pola Penyebaran Tegakan Pohon Pinus di Desa Daeggune Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi.
RINKASAN
Tajuddin-L 131 16 449, Analisis Pola Penyebaran Tegakan Pinus Markusii Di
Desa Daenggune Kecamatan Kinovaro Kabupatn Sigi
Indonesi merupakan negara yang dianugrahi hutan yang sangat luas dan
beragam jenisnya. Hutan merupakan seuyu kesatuan ekosistem hamparan lahan
berupa sumber daya alam hayati yang di dominasi pepohonan dalam
persekutuannya alam dan lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak
dapat di pisahkan (UU No 41 Tahun 1999). Pinus merupakan spesies pohon pionir
yang sangat di kenal luas oleh masyarakat indonesia karena memiliki nilai
ekonomi , ekologi dan sosial yang sangat tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bualan yaitu dari bulan Maret 2021
samapai dengan bulan mei 2021. Penelitian ini dilakuakan di Desa Daenggune
Kecamatan Kinvaro Kabupaten Sigi. Teknik Pengumpulan Data ada dua yaitu,
data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan
langsung di lapangan berdasarkann pengamatan yang dilakukan, data tersebut
meliputi pola sebaran tegakan pinus, titik kordinat. Data sekunder melalui studi
pustaka seperti sebaran tegakan kondisi umum lokasi penelitian, pola fungsi
kawasan hutan, peta administrasi. Pembuatan plot ditentukan secara sengaja
(purposive sampling) di dalam kawasan tegakan pinus, (Pinus markusii Jungh et
de Vriese) plot yang dibuat berukuran 30 m x 30 m dan berjumlah sebanyak 6
plot.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada citra sentinel 2 Di Desa
Daenggune Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi di peroleh luas tutupan lahan
yaitu: 308,16 ha yang terdiri dari 6 bagian yaitu: hutan seluas 91,48 ha
pemukiman seluas 31,03 ha, lahan perkebunan seluas 85,33 ha, lahan pertanian
seluas 35,42 ha, semak seluas 64,90 ha. Dengan penyebaran pinus markusii jungh
et ed Vriese di lapangan yaitu dua pola penyebaran yaitu acak dan mengelompok
yang terdapat ketinggian m dpl berbeda-beda penyebaran pinus secara acak
terdapat pada ketinggian 6o4-632 m dpl.penyebaran srcara mengelompok di
temukan di lapangan terdapat pada ketinggian 615-1.000 m dpl.
Tidak tersedia versi lain