SKRIPSI
Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Menggunakan Citra Landasat 8 di Taman Nasional Lore Lindu .
RINGKASAN
HILSARI – L 131 19 236, Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi
Menggunakan Citra Landsat 8 Di Taman Nasional Lore Lindu (Studi Kasus:
Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Ii Makmur), di bawah
bimbingan Hasriani Muis dan Ida Arianingsih
Perubahan kerapatan vegetasi dikategorikan sebagai acuan dalam
pengelolaan hutan. Perubahan kerapatan vegetasi berdasarkan tutupan lahan
tentunya akan mengalami perubahan hal ini dikarenakan perubahan alih fungsi
lahan. Taman Nasional Lore Lindu sebagai kawasan konservasi tentunya
mempunya fungsi sebagai tempat perlindungan, pengawasan serta pengelolaan.
Dengan adanya data kerapatan vegetasi Bidang Pengelolaan Taman Nasional Lore
Lindu Wilayah II Makmur, dapat memantau dan melaksakan tugasnya sebagai
kawasan pelestarian hutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
perubahan kerapatan vegetasi tahun…di awasan TNLL BPTNW Wilayah II
Makmur.
Peneitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022 di
Taman Nasional Lore Lindu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Citra digital menggunakan NDVI (Normalized Difference Vegetation
Index) survey lapangan, dan uji akurasi ketelitian Overall Accuracy dan Kappa
Accuracy.
Perubahan tingkat kerapatan vegetasi di BPTNW II Makmur pada kelas
kerapatan tingkat kehijauan sangat tinggi dengan luasan 17558,37 Ha mengalami
penambahan jumlah luasan yaitu sebesar 7745,49 Ha atau sekitar 50% se.
Kerapatan kehijuan tingkat tinggi dengan luasan 27863,82 mengalami penurunan
jumlah luasan yakni sebesar 361,8 Ha atau 2,34%. Kerapatan tingkat kehijauan
sedang jumlah luasan 1178,73 Ha mengalami penurunan jumlah luasan sebesar
4327,29 Ha atau 27,93%. Kerapatan tingkat kehijauan rendah dengan jumlah
luasan 141,3 Ha mengalami penurunan luasan 3004,74 atau 19,40%., sedangkan
tidak bervegetasi dengan luasan 3,78 Ha mengalami perubahan penururnan sebesar
51,66 Ha atau 0,33%
Tidak tersedia versi lain