SKRIPSI
Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Berbahan Dasar Kotoran Kambing Terhdap Pertumbuhan Semai Nyatoh [ Palaquium sp] di Lapangan.
RINGKASAN
MAGFIRA – L 131 18 321 Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat
Berbahan Dasar Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan
Semai Nyatoh (Palaquium sp) Di Lapangan. Dibimbing Oleh ibu
Zulkaidhah.
Nyatoh (Palaquium sp) merupakan tumbuhan yang tersebar diseluruh
Indonesia, mengingat potensi dan kegunaan yang dimilikinya, maka nyatoh
berpotensi untuk dikembangbiakkan dan diperluas penanamannnya serta
dilestarikan keberadaanya. Peningkatan pertumbuhan semai nyatoh dapat
dilakukan dengan pemberian pupuk organik, kotoran kambing memiliki
keunggulan dalam hal kandungan hara. Penggunaan daun gamal sebagai bahan
pembuatan kompos memiliki dampak yang besar seperti meningkatkan
ketersedian Nitrogen dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pewngaruh dosis pupuk organik padat berbahan dasar kotoran kambing terhanap
pertumbuhan semai nyatoh (Palaquium sp) di lapangan.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan oktober 2022-
Januari 2023 bertempat di areal Fakultas Kehutanan, Universitas Taduulako, Palu,
Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu: P0 = tanah tanpa perlakuan, P1 =
pupuk organik 0,25 kg/lubang tanam, P2 = pupuk organik 0,50 kg/lubang tanam,
P3 = pupuk organik 0,70 kg/lubang tanam dan P4 = pupuk organik 1 kg/lubang
tanam. Dari 5 perlakuan tersebut diulang masing-masing sebanyak 7 kali,
sehingga total keseluruhan 7×5 = 35 unit percobaan.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik
berbahan dasar kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi,
diameter dan jumlah daun semai nyatoh. Berdasarkan hasil uji lanjut Beda Nyata
Terkecil (BNT) 5% menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan tinggi, diameter
dan jumlah daun semai nyatoh pada perlakuan P4 lebih baik dibandinkan dengan
P3, P2, P1 dan P0, dengan pertambahan tinggi rata-rata 7,14 cm, pertambahan
diameter dengan rata-rata 1,19 mm dan pertambahan jumlah daun dengan rata-rata
5,14 helai.
Tidak tersedia versi lain