Klipping
Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau [ RTH] Kota Donggala Dalam Pemenuhan Oksigen Bagi Aktifitas Masyarakat.
RINGKASAN
Rahmat Hidayat, Akhbar, Misrah – L 131 18 257, Analisis Ketersediaan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Donggala Dalam Pemenuhan Oksigen
Bagi Aktivitas Masyarakat
Perkembangan kota menyebabkan terjadinya perubahan kondisi ekologis
lingkungan perkotaan yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Oleh
karena itu diperlukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan meningkatkan
kualitas lingkungan perkotaan. Ruang Terbuka Hijau sangat penting bagi suatu kota
karna memiliki banyak fungsi antara lain penghasil oksigen alami, penyerap air dan
estetika. Oksigen merupakan kebutuhan vital bagi mahluk hidup khususnya
manusia dan hewan. Oksigen dihasilkan dari Vegetasi, melalui proses Fotosintesis
yang terjadi pada daun tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Kota Donggala dalam pemenuhan oksigen bagi
aktifitas Masyarakat.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret
2023 yang berlokasi di Kota Donggala. Penelitian ini di lakukan dengan
pengumpulan data berupa peta administrasi Kota Donggala, Citra Google Earth,
RDTR Kota Donggala, luas wilayah, jumlah penduduk, kendaraan dan hewan
ternak. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah analisis kebutuhan ruang
terbuka hijau berdasarkan luas wilayah dan analisis kebutuhan ruang terbuka hijau
berdasarkan kebutuhan oksigen.
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah kebutuhan oksigen bagi penduduk,
kendaraan, dan hewan ternak wilayah Kota Donggala pada tahun 2021 adalah
sebesar 109.699,53 kg/hari. Ruang Terbuka Hijau yang memiliki Vegetasi sebesar
122,33 ha, menghasilkan oksigen sebesar 6.192,92 kg/hari/m2
. Dengan luas Ruang
Terbuka Hijau berdasarkan kebutuhan oksigen sebesar 8,86 kg/hari. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan Ketersediaan luas Ruang Terbuka Hijau untuk
pemenuhan oksigen bagi aktifitas masyarakat Kota Donggala belum memenuhi.
Tidak tersedia versi lain