SKRIPSI
Analisis Perubahan Tutupan Lahan diKawasan Hutan Produksi Terbatas Kecamatan Ogodeide Kabupaten Toli- Toli
RINGKASAN
RAHMAT RIYADI – L13117087, Analisis Perubahan Tutupan Lahan Di
Kawasan Hutan Produksi Terbatas Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli,
Dibimbing oleh Dr. Ir. H. Hamzari, M.Sc dan Ir. Ida Arianingsih, ST., MP.
Perkembangan perubahan penutupan lahan suatu wilayah dapat dianalisis
dengan memanfaatkan data penginderaan jauh (Remote Sensing) berupa citra satelit
multitemporal. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu
cara untuk mengetahui secara cepat alih fungsi lahan. Tutupan lahan hutan dari
tahun ke tahun dapat berubah sesuai dengan faktor biofisik hutan dan kegiatan
manusia oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan melihat
perubahan tutupan lahan di kawasan hutan produksi terbatas Kecamatan Ogodeide
selama rentang waktu 5 tahun dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Oktober sampai
dengan bulan Desember 2022. Penelitian dilakukan di kawasan hutan produksi
terbatas Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan metode
klasifikasi terbimbing citra (Supervised Classification), survey lapangan, dan uji
akurasi menggunakan data lapangan.
Hasil klasifikasi citra landsat 8 tahun 2017 di kawasan hutan produksi terbatas
diperoleh luas total sebesar 713,71 ha dan setelah dibagi menjadi 4 kelas tutupan
lahan yaitu hutan sebesar 239,05 ha, lahan terbuka sebesar 159,93 ha, perkebunan
sebesar 194,61 ha, dan semak belukar sebesar 120,12 ha. Pada tahun 2022 diperoleh
luas total sebesar 713,71 ha dengan masing-masing luas tutupan lahan hutan sebesar
180,75 ha, lahan terbuka sebesar 170,24 ha, perkebunan sebesar 304,41 ha, dan
semak belukar sebesar 58,32 ha.
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka
dapat disimpulkan semua kelas tutupan lahan dari tahun 2017 sampai dengan tahun
2022 mengalami perubahan. Tutupan lahan hutan mengalami pengurangan luasan
sebesar 58,3 Ha. Tutupan lahan terbuka mengalami peningkatan luasan sebesar
10,31 Ha. Tutupan lahan perkebunan mengalami peningkatan luasan sebesar 109,8
Ha. Dan tutupan lahan semak belukar mengalami pengurangan luasan sebesar 61,8
Ha. Untuk hasil uji akurasi, tingkat keakurasian dan ketelitian dari hasil pengelolaan
citra metode klasifikasi terbimbing (supervised classification) diperoleh 92,18%.
Tidak tersedia versi lain