SKRIPSI
Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Eboni [ Diaspyros calabica Bakh.] Dari Desa Komunji Kaecamatan Balaesang Tanjung Kab Donggala.
RINGKASAN
Sairul-L 131 16 425 Fitokimia Ekstrak Daun Eboni (Diospyros celebica
Bakh.)Dari Desa Kamonji Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten
Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Di bimbing oleh Ariyanti dan Asniati
Keanekaragaman hayati di Indonesia adalah sumber daya alam yang tidak
ternilai harganya tanaman di Indonesia dapat tumbuh subur karena memiliki iklim
tropis. Menurut Sari (2006) kekayaan alam disekitar manusia memiliki manfaat
baik tetapi belum diketahui dan dikembangkan oleh masyarakat.Tanaman dapat
menjadi sumber untuk menemukan obat baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kandugan senyawa metabolic sekunder pada daun eboni (Diospyros
celebica Bakh.)
Penelitian ini dilaksanakan selama 2(dua) bulan mulai dari bulan November
sampai dengan bulan Desember 2021 di Laboratorium Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Adapun metode
penelitian ini dilakukan dengan tahap sebagai berikut:
Uji Alkaloid, Uji flavonoid, Uji Saponin, Uji Tanin, Uji Terpenoid, Uji Steroid,
Uji Karotenoid.
Adapun hasil yang diperoleh dari analisis dan ekstrak daun eboni (Diospiyros
celebica Bakh.) disajikan secara deskriptif dengan melihat perubahan warna dan
bentuk cairan yang diujikan dalam bentuk gambar dan tabel.
Hasil analisis fitokimia yang terdapat pada ekstrak daun eboni segar
menggunakan pelarut etanol 96%, positif mengandung senyawa tanin, steroid, dan
karotenoid
Hasil analisis fitokimia yang terdapat pada ekstrak daun eboni kering
menggunakan pelarut etanol 96%, positif mengandung senyawa saponin, tanin,
terpenoid dan karotenoid
Tidak tersedia versi lain