Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Limboro Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala.

Andi Puput Febrianti - Nama Orang;

RINGKASAN

ANDI PUPUT FEBRIANTI – L131 17 018, Tingkat Kerusakan Hutan
Mangrove di Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten
Donggala. Dibimbing oleh Bau Toknok.
Ekosistem mangrove mengalami banyak tekanan dan menjadi ekosistem
tropik paling terancam. Di Indonesia, tren penurunan luasan mangrove selama
kurun waktu tahun 2000-2012 memiliki laju rata-rata antara 0,26% - 0,66%
pertahun. Beberapa penyebab rusaknya hutan mangrove ialah pembukaan lahan
atau konversi hutan menjadi tambak, pemukiman, dan industri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan hutan mangrove dan faktor
dominan apa yang menjadi penyebabnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
November 2021 sampai dengan bulan Januari tahun 2022 di desa Limboro,
kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis
vegetasi menggunakan garis transek atau jalur berpetak. Transek pengamatan
dibuat di 2 kondisi vegetasi, yaitu vegetasi terfragmentasi dan vegetasi relatif
bagus. Pengumpulan data faktor fisik lingkungan dengan cara mengambil sampel
air laut kemudian diuji menggunakan termometer, kertas pH, dan refraktometer.
Sedangkan pengumpulan data faktor sosial ekonomi dilakukan dengan wawancara
terhadap masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerusakan hutan mangrove di
desa Limboro masuk dalam kategori sangat rusak, dengan Total Nilai Skoring
yaitu 200. Hal ini sesuai dengan kerapatan mangrove yaitu 923 ind/ha, dan nilai
tersebut lebih rendah dari kerapatan baku mangrove. Faktor yang paling
berpengaruh dalam kerusakan hutan mangrove di desa Limboro adalah faktor
sosial ekonomi, dengan Total Nilai Skoring yaitu 170.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 PUT t
S- L 131 17 018
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 PUT t
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2023
Deskripsi Fisik
xi.;30 hlm.;ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hutan Mangrove
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?