SKRIPSI
Pertumbuhan Semai Tanjung Tanjung [ Mamusops elengi L.] Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik cair Kulit Pisang Kepok.
RINGKASAN
Rosanita - L13116012. Pengaruh Pertumbuhan Semai Tanjung (Mimusops
elengi L.) Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Pisang Kepok
Dibimbing oleh Wardah
Kulit pisang kepok merupakan bahan organik yang berpotensi sebagai
bahan baku POC. Di dalam kulit pisang terdapat unsur-unsur penting yang
dibutuhkan tanaman seperti nitrogen (N), fosfor (P),dan kalium (K). Penambahan
POC kulit pisang kepok diharapkan dapat mempengaruhi sifat tanah, baik sifat
fisika, kimia maupun biologi tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh POC kulit pisang kepok pada media tumbuh terhadap pertumbuhan
Pertumbuhan Semai Tanjung (Mimusops elengi L.)
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)
yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : PO = Tanah tanpa poc (control), P1 =
5% POC Kulit Pisang Kepok, P2 = 7,5% POC Kulit Pisang Kepok, P3 = 10%
POC Kulit Pisang Kepok, P4 = 12,5% POC Kulit Pisang Kepok. Dari lima
perlakuan tersebut, Dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok 1, semai berdaun
6-8 helai, kelompok 2, semai berdaun 9-11 helai. setiap unit percobaan terdiri dari
7 semai sehingga total keseluruhan yaitu 5 X 2 X 7 =70, Sehingga membutuhkan
70 sampel percobaan. Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi semai,
diameter batang, pertambahan jumlah helai daun dan berat basah akar, berat basah
tajuk, berat kering pucuk dan berat kering akar, Data dianalisis menggunakan
analisis sidik ragam (ANOVA) selanjutnya di lakukan Uji lanjut Uji Beda Nyata
Jujur (BNJ). Uji lanjut dilakukan jika analisis sidik ragam menunjukan bahwa
perlakuan pupuk cair pisang kapok berpengaruh nayata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 = 12,5% POC Kulit
Pisang Kepok memberikan pengaruh yang paling baik dibandingkan dengan
perlakuan lainnya, dalam mendukung pertumbuhan semai Tanjung (Mimusops
elengi L.), dimana terlihat bahwa parameter pertambahan tinggi semai rata-rata
5,5 cm, diameter batang rata-rata 0,32 mm, jumlah daun rata-rata 5,28 helai, berat
basah tajuk 3,63 g, berat basah akar 1,54 g, berat kering akar 0,62 g dan berat
kering tajuk 2,45 g
Tidak tersedia versi lain