SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal [MOL] Buah Pepaya terhadap Pertumbuhan Durian [ Durio zibethinuss Murr] di Polybag.
RINGKASAN
FEBI ANGRIANI - L 131 15 021, Pengaruh Pemberian Mikroorganisme
Lokal (MOL) Buah Pepaya Terhadap Pertumbuhan Semai Durian (Durio
zibethinus Murr), dibimbing oleh Wardah.
Karakteristik tempat tumbuh tanaman merupakan faktor penting yang
harus diketahui pada fase vegetatif atau fase pertumbuhan tanaman dengan
perpanjangan akar dan batang, peningkatan volume tanaman dan perluasan daun
dalam usaha peningkatan pertumbuhan tanaman. Kemampuan media tanam
dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman merupakan persoalan utama dalam
produksi tanaman. Perbaikan media tanam dapat dilakukan dengan penambahan
mikroorganisme lokal (MOL) buah pepaya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan semai durian (Durio zibethinus Murr)
pada media tumbuh yang ditambahkan mikroorganisme lokal (MOL) berbahan
dasar buah pepaya.
Penelitian ini dilaksanakan dari April 2021 sampai Juli 2021, bertempat di
Persemaian Permanen BPDAS-HL Palu Poso, yang terletak di areal kampus
Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu perlakuan M0
(Tanah Tanpa MOL/ Kontrol), perlakuan M1 (25 ml MOL/l Air), pelakuan M2
(50 ml MOL/l Air) dan perlakuan M3 (100 ml MOL/l Air). Parameter
pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah daun dan nilai kekokohan semai.
Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh
nyata atau tidak. Selanjutnya uji lanjut BNJ 5% untuk mengetahui apakah antara
perlakuan berpengaruh nyata atau tidak.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi MOL buah
pepaya tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Meskipun tidak berpengaruh nyata, namun ada kecendrungan pada perlakuan M3
(100 ml MOL/l Air) memperlihatkan hasil yang lebih baik pada pertambahan
tinggi rata-rata yaitu 11,5 cm, pertambahan jumlah daun rata-rata yaitu 3,5 helai,
dan hasil rata-rata pertambahan diameter semai yaitu 0,020 mm.
Tidak tersedia versi lain