SKRIPSI
Partisipasi Masyarakat dalam Program Perhutanan Sosial di Desa Oncone Raya Kabupaten Parigi moutong Propinsi Sulawesi tengah.
RINGKASAN
NILUH SAPITRIANI─ L 131 16 502, Partisipasi Masyarakat
dalam Program Perhutanan Sosial di Desa Oncone Raya
Kabupaten Parigi Moutung Provinsi Sulawesi Tengah” di bawah
bimbingan Dr. Ir. Sudirman Dg Massiri, S,Hut.,M,Sc dan Ir.
Arman Maiwa., S,Hut.,M.P
Program Perhutanan Sosial yang diterapkan oleh pemerintah
untuk tujuan peningkatan pendapat masyarakat sekitar hutan. Program
ini masuk dalam program pemberdayaan masyarakat dengan tujuan
meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menilai
partisipasi masyarakat Desa Oncone Raya Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah dan Kegunaan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat Partisipasi Masyarakat setempat dalam
Program Perhutanan Sosial di Desa Oncone Raya Kabupaten Parigi
Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Penelitian initelah dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan
September hingga November 2022 di Desa Oncone Raya Kabupaten
Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah di wilayah kerja KPH
Dampelas Tinombo. Penelitian ini mnggunakan analisis secara
deskriptif kuantitatif Pengambilan data dilakukan melalui teknik
wawancara menggunakan kuesioner dan survei lapangan terhadap
responden dan informan kunci. Berdasarkan hasil penelitian terhadap
kelompok dan masyarakat mengenaiprogram kemitraan masyarakat di
Desa Oncone Raya terdapat 30 orang yang terlibat dalam kelompok
pemberdayaan masyarakat tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, Kelompok Tani Hutan
Matuju-tuju, telah sukses dalam program kegiatan pengelolaan hutan
berbasis masyarakat Desa Oncone Raya melalui program perhutanan
sosial. Program perhutanan sosial ini banyak yang sukses tetapi ada
juga yang belum berhasil salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan program perhutanan sosial adalah partisipasi karena
mendapat pendampingan dari pemerintah dan juga LSM serta
keseriusan dalam menjalankan kelompok mereka. Adapun indikator,
yaitu seperti pertemuan kelompok, produksi gula aren, pemeliharaan,
peningkatan kapasitas SDM, kegiatan dalam kelola hutan,
pengelolaan sistem informasi dan manajemen kelompok, dan
keterlibatan perempuan. Tingkat partisipasi pada kelompok
masyarakat sangat tinggi dalam partisipasi Perhutanan Sosial.
Tidak tersedia versi lain