SKRIPSI
Etnobotani Dan Potensi Berkelanjutan Pada Masyarakat Desa Marena Kecamatan Kulawi Kabupten Sigi .
RINGKASAN
Cindi Yudia Afriana, Golar, Bau Toknok - L 131 16 272, Etnobotani dan
Potensi Keberlanjutannya Pada Masyarakat Desa Marena Kecamatan Kulawi
Kabupaten Sigi
Kajian etnobotani menekankan pada keterkaitan antara budaya masyarakat
dengan sumberdaya tumbuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Etnobotani dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk mendokumentasikan
pengetahuan masyarakat tradisioal yang telah menggunakan berbagai macam
manfaat tumbuhan untuk menunjang kehidupan seperti, pangan pengobatan, bahan
bangunan, upacara adat, budaya, bahan pewarna dan lainnya.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Oktober
sampai dengan bulan Desember 2022 di Desa Marena Kecamatan Kulawi
Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Analisis kualitatif
dengan Metode Index of Cultural Significance (ICS). Mengukur indeks
kepentingan budaya (ICS) dan menggunakan pendekatan alokasi subyektif peneliti.
Asumsi utamanya dalam mengukur kepentingan budaya adalah penggunaan
tumbuhan. Untuk mengukur ICS, Turner hanya menggunakan tiga variabel, yaitu
kualitas penggunaan (quality of use), intensitas penggunaan (intensity of use), dan
ekslusivitas penggunaan (exclusivity of use). Dalam proses penelitian di lapangan,
data yang dikumpulkan melalui tiga teknik pengumpulan data yaitu teknik
wawancara, teknik kuisioner dan teknik observasi. Teknik Pengumpulan data
dikumpulkan melalui wawancara semi-structured dengan menggunakan tipe
pertanyaan open-ended
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
oleh masyarakat Desa Marena Berdasarkan kriteria penggunaan, terdapat kategori
sedang pada jenis Cocos nucifera. Berdsarkan penggunaannya yaitu sebagai
makanan tambahan, bahan pangan lainnya, bahan materi sekunder, bahan obat-
obatan.
Tidak tersedia versi lain