Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Pengaruh Suhu Awal dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Balsa [ Ochro pyramidale].

Victor Karya - Nama Orang;

RINGKASAN

VICTOR KARYA - L 131 18 194, Pengaruh Suhu Awal Dan Lama
Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Balsa (Ochroma pyramidale),
dibimbing oleh Zulkhaidah dan Dewi Wahyuni.
Balsa (Ochroma pyramidale) adalah salah satu kayu yang berasal dari
Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Benih balsa memiliki permukaan yang
keras sehingga balsa termasuk benih yang mengalami dormansi. Usaha untuk
mengatasi dormansi dapat dilakukan dengan cara skarifikasi, baik skarifikasi
secara mekanis seperti merendam benih dalam air panas sampai airnya mendingin,
secara kimiawi dengan merendam dalam larutan asam keras, maupun dengan cara
melukai permukaan kulit benih dengan mengampelas, mengikir,maupun
menggores. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu awal, lama
perendaman serta interaksi kedua faktor perlakuan terhadap perkecambahan benih
Balsa (Ochroma pyramidale),
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September
2022 yang bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL Palu-Poso, Provinsi
Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor yang pertama adalah Suhu
Awal yang terdiri dari S1= 70°C, S2 = 100°C dan faktor kedua yaitu lama
perendaman (L) yang terdiri dari L0 = Tanpa perendaman (kontrol), L1 = 12 jam,
L2 = 24 jam, dan L3 = 36 jam. Parameter pengamatan meliputi rata-rata hari
mulai berkecambah, persentase perkecambahan dan tinggi kecambah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman yang
paling optimal adalah pada perlakuan L1 yaitu perendaman selama 12 jam dengan
rata-rata hari berkecambah 4,73 hari, persentase perkecambahan 96%, dan tinggi
kecambah 7,16 cm. Perlakuan suhu awal yang paling baik adalah pada perlakuan
S1 yaitu 70oC dengan rata-rata hari mulai berkecambah 5,15 hari dan tinggi
kecambah 6,24 cm. Interaksi perlakuan yang paling baik adalah pada perlakuan
lama waktu dan suhu awal SIL1 yaitu lama waktu 12 jam dengan suhu awal 70oC
dengan rata-rata tinggi kecambah 7,26 cm.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 VIC p
S- L 131 18 194
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 VIC p
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Universitas Tadulako., 2023
Deskripsi Fisik
xi.;39 hlm.;ilus.;30cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
perkecambahan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?