SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Ampas dan Air Teh terhadap Pertumbuhan Semai Durian [ Durio Zibethirus Murr.
RINGKASAN
MIFTAH FATHIRAH – L 131 17 103. Pengaruh Pemberian Ampas Dan Air Teh
Terhadap Pertumbuhan Semai Durian (Durio zibethinus Murr). Di Bimbing Oleh
Retno Wulandari.
Masyarakat Indonesia masih bergantung pada hutan untuk melangsungkan
kehidupan, baik hasil hutan bukan kayu untuk kebutuhan sehari-hari sebagai sumber
penghasilan, hasil hutan kayu untuk perindustrian. MPTS (multy purpose tree species)
merupakan sistem pengelolaan lahan dimana berbagai jenis kayu ditanam dan dikelola,
bukan hanya untuk tujuan menghasilkan kayu, tetapi juga ditujukan untuk menghasilkan
daun-daunan dan buah buahan yang bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan
makanan ataupun pakan ternak (Kartasubrata,1991).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Januari sampai dengan
April 2022 bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL Palu-Poso, Universitas
Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
pola faktorial, yang terdiri atas 2 faktor dan 6 kali ulangan. Faktor pertama pemberian
ampas teh yang terdiri dari 3 taraf yaitu A1= ampas teh 100g, A2 = ampas teh 200g, A3 =
ampas teh 300g. Faktor kedua yaitu penyiraman air teh terdiri 2 faktor yaitu B0 = tanpa
penyiraman air teh, B1 = air teh 100ml/2 minggu sekali. Parameter yang diamati adalah
pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, dan nilai
kekokohan semai. Data hasil pengukuran di analisis menggunakan analisis sidik ragam
(uji F 5%). Apabila hasil analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh yang nyata, maka
dilakukan uji lanjut dengan uji BNT 5%.
Pemberian ampas teh berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi,
diameter, dan jumlah daun namun berpengaruh tidak nyata pada nilai kekokohan semai.
Perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik yaitu perlakuan A3 = ampas teh 300g.
Penyiraman air teh hanya berpengaruh pada parameter pengamatan diameter semai.
Perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik yaitu pada perlakuan B1 = air teh 100ml.
Interaksi perlakuan pemberian ampas teh dan penyiraman air teh hanya berpengaruh
nyata pada parameter pengamatan tinggi, diameter, dan nilai kekokohan semai namun
berpengaruh tidak nyata pada pertambahan jumlah daun semai. Interaksi perlakuan yang
memberikan pengaruh terbaik yaitu perlakuan A3B1 = ampas teh 300g + air teh 100ml,
dengan nilai tinggi = 5,97cm, dan diameter = 0,91mm. Sedangkan pada nilai kekokohan
semai interaksi perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik yaitu perlakuan A1B1 =
ampas teh 100g + air teh100ml dengan nilai 9,32
Tidak tersedia versi lain