SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Pagan oleh Masyarakat Suku Kaili Ledo di Desa Ngata Baru Kecamatan Sigi .
RINGKASAN
WIDIAWATI KARIM – L131 18 24, Pemanfaatan Tumbuhan Pangan Oleh
Masyarakat Suku Kaili Ledo di Desa Ngata Baru Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi, Dibimbing oleh Arief Sudhartono dan Abdul Rosyid.
Kebutuhan pangan hampir sepenuhnya bergantung pada tumbuhan, karena itu sejak
zaman prasejarah manusia telah melakukan seleksi terhadap tumbuhan yang dapat
dijadikan sebagai tumbuhan pangan. Penelitian dilaksanakan sekitar dua bulan dari bulan
Juli sampai September 2022 berlokasi di Desa Ngata Baru Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi.
Penilitian ini bertujuan untuk menentukan jenis tumbuhan yang dimanfatkan
oleh masyarkat, Bagian yang dimanfaatkan masyarakat sebagai pangan, cara
pengolahan dan cara pemanfaatannya.
Penilitan ini mengunakan metode deskriptif kualitatif, pengambilan data
dilakukan melalui kegiatan wawancara. data yang dikumpulkan dianalisis dengan
presentasi kemudian dideskripsikan. Penentuan sampel dengan menggunakan
metode slovin (1960) dengan jumlah responden yang diambil sebagai sampel yaitu
40 responden.
Hasil penilitian menunjukan jenis tumbuhan pangan yang ditemukan di
Desa Ngata Baru berjumlah 31 jenis dari 24 famili. Jenis tumbuhan yang paling
banyak dimanfaatkan adalah Pisang kepok (Musa acuminata) dengan persentase
8,78%. Jenis tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan
yaitu tumbuhan budidaya dengan persentase sebesar 69,44%. Bagian yang paling
banyak digunakan sebagai pangan pada bagian Buah dengan presentase 36,59%.
Pengolahan tumbuhan pangan yang dilakukan masyarakat paling banyak dengan
cara mengrebus dengan persentase 30,65% dan cara pemanfaatan tumbuhan pangan
paling banyak dengan cara dimakan yaitu terdiri dari golongan makan pokok
dengan persentase 38%.
Tidak tersedia versi lain