SKRIPSI
Pertumbuhan Semai Kemiri [ Aleurites moluccaa L. Willd] Pada Media Tumbuh yang di tambahkan Beberapa Jenis Arang.
RINGKASAN
Enjelani Tawue-L 131 15 343, Pertumbuhan Semai Kemiri (Aleurites
moluccana L. Willd) Pada Media Tumbuh Yang Ditambahkan Beberapa
Jenis Arang, dibimbing oleh Yusran.
Budidaya tumbuhan kemiri secara generatif masih menemui banyak
kendala antara lain, ketersediaan sumber bahan tanam (biji) yang dipengaruhi oleh
musim, membutuhkan tempat perbanyakan yang luas, bibit yang dihasilkan
jumlahnya terbatas dan membutuhkan proses dan waktu yang lama. Untuk
menunjang kualitas dan mutu bibit yang baik perlu di dukung dengan kualitas
media tanam yang baik, perbaikan media tanam dapat dilakukan dengan
penambahan bahan organik seperti arang. Arang selain menyuburkan tanah juga
dapat menyimpan unsur hara semantara dalam tanah sehingga akan mudah
dilepaskan ketika dibutuhkan atau diambil oleh akar tanaman. Oleh karena itu
penggunaan arang kayu dan arang sekam dapat menjadi salah satu alternative
untuk memperbaiki kondisi media tanam selain tanah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan semai Kemiri (Aleurites moluccana
(L). Willd) pada media tumbuh yang ditambahkan beberapa jenis arang.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021,
Bertempat di Persemaian BPDAS-HL Palu Poso, yang terletak di Universitas
Tadulako, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat
taraf perlakuan yaitu M0 (Tanah tanpa arang/ kontrol), M1 (Tanah + Arang
sekam), M2 (Tanah + Arang kayu) dan M3 (Tanah + Arang kayu + Arang sekam).
Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah daun dan nilai kekokohan
semai. Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan
berpengaruh nyata atau tidak, dan uji lanjut BNJ 5% untuk mengtahui apakah
antara perlakuan berbeda nyata atau tidak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan beberapa jenis arang
pada media tumbuh berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, pertambahan
diameter dan jumlah daun tapi berpengaruh tidak nyata terhadap nilai kekokohan
semai. Perlakuan M3 yaitu (Tanah + arang kayu + arang sekam), memberikan
pertambahan tinggi semai yang terbaik dengan rata-rata 24,1 cm, pertambahan
jumlah daun dengan rata-rata 9,00 helai dan pertambahan diameter semai dengan
rata-rata 3,12 mm dan nilai kekokohan semai 8,37.
Tidak tersedia versi lain