SKRIPSI
Penilaian Kualitas Lingkugan Taman Hutan Kota Palu dengan Indikator Burung Pasca Pembangunan Hutan Kota.
RINGKASAN
ITA JUNIARTI – L 131 15 010, Penilaian Kualitas Lingkungan Taman
Hutan Kota Palu Dengan Indikator Burung Pasca Pembangunan Hutan
Kota, dibimbing oleh Moh. Ihsan.
Hutan kota berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 63
Tahun 2022 adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang
kompak dan rapat di dalam suatu wilayah perkotaan baik pada tanah negara
maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat berwenang.
Hutan kota yaitu tempat yang ditumbuhi oleh pepohonan dan berasosiasi dengan
vegetasi atau untuk lahan lainnya. Hutan kota merupakan salah satu bentuk Ruang
Terbuka Hijau. Hutan kota sengaja dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan
kualitas kota serta memperbaiki lingkungan kota. Hutan kota juga berfungsi
sebagai kehidupan satwa dalam kota. Hutan kota memiliki peran penting dalam
menghadirkan suasana alam perkotaan. Oleh karena itu keberadaan vegetasi atau
pertumbuhan pada hutan kota perlu dijaga sebagai produsen pertama pada
ekosistem. Sehingga menghasilkan tumbuhan yang bervariasi dan memberi ruang
hidup atau habitat bagi makhluk hidup lainnya, diantaranya burung. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur dan mengkaji kualitas lingkungan di taman hutan Kota
Palu dengan indikator burung pasca pembangunan hutan kota melalui komposisi
jenis dan kategori guild.
Penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2022. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lingkungan taman hutan Kota
Palu dengan indikator burung pasca pembangunan hutan kota. Teknik
pengambilan data yaitu dengan menggunakan titik hitung (point count), dimana
pengamat berhenti di suatu titik dan menghitung burung yang terdeteksi selama
selang waktu tertentu. Pengambilan data menggunakan 8 titik pengamatan.
Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menentukan komposisi jenis
burung, pengelompokkan berdasarkan kategori guild dan menentukan kualitas
ruang terbuka hijau.
Kualitas lingkungan taman hutan Kota Palu di tunjang oleh berbagai faktor
yang saling berkaitan. Burung adalah indikator yang baik untuk menilai
biodiversitas dalam suatu wilayah, karena mereka dapat menempati habitat yang
luas juga mendekati puncak dari rantai makanan. Hasil penelitian, dijumpai
sebanyak 21 jenis burung yang berada di Taman Hutan Kota Palu dari 8 titil
pengamatan. Jenis burung tersebut tergolong ke dalam 18 famili. Dari 21 jenis
burung yang ditemukan, satu jenis merupakan jenis endemik dan satu jenis lagi
merupakan jenis burung konservasi yang terancam punah. Hasil analisis data pada
penelitian ini diketahui indeks kualitas lingkungan taman Hutan Kota Palu sebesar
46,8. Nilai tersebut tergolong dalam kategori Rendah.
Tidak tersedia versi lain