SKRIPSI
Minotoring Keberhasilan Revegetasi Areal Reklamasi Blok 7 Siti Binungan Mine Operations [ BMo} 2 PT Berau Coal Menggunakan Pengindraan jauh.
RINGKASAN
DANDY ADRIANSYAH R – L131 18 043, Monitoring Keberhasilan
Revegetasi Areal Reklamasi Site Binungan Mine Operation (BMO) 2 PT Berau
Coal Menggunakan Penginderaan Jauh, dibimbing oleh Hasriani Muis dan
Hamka
Salah satu dampak yang dihadirkan dari kegiatan pertambangan adalah
hilangnya vegetasi diatas areal pertambangan. Sehingga, reklamasi menjadi salah
satu solusi penting dalam usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali
sesuai peruntukannya. Saat ini, reklamasi lebih banyak diarahkan untuk kegiatan
revegetasi agar menjadi kawasan hutan dengan menanam tanaman kehutanan.
Sehingga perlu dilakukan monitoring keberhasilan revegetasi untuk menjamin
bahwa revegetasi tengah berjalan menuju ke arah yang diharapkan yaitu kondisi
asli sebelum terjadinya gangguan. Metode penginderaan jauh saat ini menjadi salah
satu alternatif dalam melakukan monitoring keberhasilan revegetasi dengan
menggunakan indikator penduga keberhasilan yang dalam penelitian ini
menggunakan Luas Bidang Dasar (LBDS) dan biomassa yang dipilih salah satunya
berdasarkan indikator yang memiliki model regresi terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari bulan Mei hingga
Juli 2022 yang dilaksanakan di areal reklamasi Blok 7 Site Binungan Mine
Operation (BMO) 2 PT Berau Coal pada tahun 2015 – 2020. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, persamaan perhitungan
Luas Bidang Dasar (LBDS), persamaan allometrik, nilai Normalized Difference
Vegetation Index (NDVI) pada citra satelit sentinel-2A untuk memperoleh data
kelas kelasifikasi vegetasi, analisis regresi untuk melihat model regresi terbaik
penduga Luas Bidang Dasar (LBDS) dan biomassa yang dipilih salah satunya untuk
monitoring keberhasilan revegetasi.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model regresi terbaik dalam
menduga keberhasilan revegetasi yaitu dengan menggunakan model regresi
eksponensial (M02) penduga Luas Bidang Dasar (LBDS) dengan persamaan model
regresi Y = 0,007 e10,465X yang memiliki nilai koefisien determinasi (R2
) sebesar
0,832. Artinya Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) mampu
memberikan informasi sebesar 83,2% untuk menduga keberhasilan revegetasi
dengan menggunakan model penduga Luas Bidang Dasar (LBDS). Adapun
informasi keberhasilan revegetasi berdasarkan model penduga Luas Bidang Dasar
(LBDS) yaitu bahwa 49,01% (226,73 Ha) merupakan kategori keberhasilan
revegetasi yang tidak berhasil. 30,45% (140,88 Ha) merupakan kategori
keberhasilan revegetasi yang kurang berhasil. 16,54% (76,52 Ha) merupakan
kategori keberhasilan revegetasi cukup berhasil dan untuk 4% (18,50 Ha) sudah
termasuk dalam kategori keberhasilan revegetasi yang berhasil.
Tidak tersedia versi lain