TEXT BOOK
Potensi Objek wisata Alam Kawasan Air Terjun Batu Melam Desa Ogomanatang Kecamatan Lampisio Kabupaten Toli- Toli.
RINGKASAN
Ismiarti – L131 18 234, Potensi Objek Wisata Alam Kawasan Air Terjun
Batu Melam Desa Ogomatanang Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli.
Dibimbing oleh Arief Sudhartono.
Indonesia dengan bentangan wilayah yang sangat luas yang didukung
sumber daya alam yang beraneka ragam serta berpotensi untuk diolah dan
dimanfaatkan. Hutan merupakan karunia alam yang memiliki potensi dan fungsi
untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Potensi dan fungsi tersebut
mengandung manfaat bagi populasi manusia bila dikelola secara benar dan
bijaksana.
Air terjun Batu Melam merupakan satu potensi Desa Ogomatanang yang
dapat dikelola dan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Potensi yang unik
dan menarik yang dapat dikembangkan adalah air terjun dengan mempunyai
tingkatan ke 7 dan bebatuan yang berwarna merah. Oleh karena itu, sangat perlu
adanya pengelolaan lingkungan yang terencana dan sentuhan dari pemerintah
untuk keberlanjutan pariwisata.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi objek wisata
alam kawasan air terjun Batu Melam di Desa Ogomatanang, Kecamatan
Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini
metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif ini
mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel, dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang
sebenarnya terjadi di lapangan (Sugiyono, 2005).Teknik pengumpulan data
menggunakan survei/observasi dan wawancara.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Daerah
Oprasional Obyek dan DayaTarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Direktorat
Jenderal PHKA (Perlindungan Hutan Dan Koservasi Alam) (2003) yang telah
dimodifikasi sesuai dengan nilai/skor yang telah ditentukan masing-masing
kriteria. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara umum layak dikembangkan
(69,53%). Angka tersebut diperoleh dari nilai indeks kelayakan yaitu kriteria daya
tarik (77,77%), aksesibilitas (70,83%), sarana dan prasarana (60%).
Tidak tersedia versi lain