SKRIPSI
Potensi Pemanfaatan Hutan Mangrove di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa kabupaten Donggala.
RINGKASAN
NUR SAMSIAH – L131 16 074, Potensi dan Pemanfaatan Hutan Mangerove di
Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, di bombing
oleh Dr. Hj. Andi Sahri Alam, S.P., M.P.
Salah satu ekosistem hutan mangrove di Sulawesi Tengah terdapat di
Kelurahan Kabonga Besar Kecematan Banawa Kabupaten Donggala masyarakat
sekitar kawasan hutan mangrove memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
perekonomiannya. Hutan mangrove harus di lindungi karena memiliki banyak fungsi
dan manfaat bagi manusia, serta layak di perhatikan sebagai salah satu penunjang bagi
masyarakat. Disamping menghasilakan bahan dasar untuk keperluan rumah tangga dan
indutri, hutan mangrove juga memilki fungsi-fungsi ekologis penting antara lain
sebagai penyediaan nutrien, sebagai tempat mencari makan bagi biota laut yang hidup
di sekitar mangrove dan juga mampu berperan sebagai penahan abrasi bagi wilayah
daratan yang berada dibelakang ekosistem ini, namun saat ini terdapat banyak
kepentingan manusia yang meyebabkan kehidupan kawasan mangrove tertekan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan hutan
mangrove yang dilaksakan selama 3 (tiga) bulan di mulai dari bulan Juni sampai
dengan bulan Agustus 2020 yang bertempat di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan
Banawa Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
primer dan data sekunder, pengambilan sampel potensi menggunkan line plot sampling
yaitu pengukuran diaemeter pohon, tinggi pohon dan jumlah pohon yang terdapat pada
masing-masing plot pengukuran ini juga di lakukan untuk tingkat pancang dan semai.
Pemanfaatan di lakukan dengan pengambilan sampel responden pada masyarakat
sekitar yang sedang memanfaatkan hutan mangrove.
Indeks Nilai Penting potensi hutan mangrove tertinggi yaitu mangrove jenis
Rhizophora Mucronata memiliki 100,15% untuk tingkat pohon, 234, 42% untuk
tingkat pancang dan 97,62% untuk tingkat semai. Sedangkan jenis Indeks Nilai Penting
terendah adalah Avecennia Lanata untuk tingkat pertumbuhan pohon sebesar 55,69%,
tingkat pertumbuhan pancang 65,58% dan unuk tingkat semai 52,38%. Pemanfaatan
pada hutan mangrove kebanyakan di manfaatkan oleh masyarakat untuk bersandarnya
perahu, mencari kayu bakar, memancing dan menanam bibit mangrove yang akan di
tanam di lahan yang masih kosong.
Tidak tersedia versi lain