SKRIPSI
Potensi Pengembanagan Wisata alam Danau Paisupok Wisata Alam di Desa Luk Panenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten bangai Kepulauan.
RINGKASAN
WINDA LAUBEKA – L 131 18 019 Potensi Pengembangan Wisata Alam
Danau Paisupok Di Desa Luk Panenteng Kecamatan Bulagi Utara
Kabupaten Banggai Kepulauan. Dibimbing Oleh Ibu Bau Toknok Dan Ibu
Sustri.
Potensi wisata adalah berbagai sumber daya yang di miliki oleh suatu
tempat dan dapat dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata (tourist attraction)
yang dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dengan tetap memperhatikan
aspek-aspek lainnya. Danau Paisupok memiliki sumber daya alam yang masih
alami dan terjaga kelestariannya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi
pengembangan wisata alam Danau Paisupok yang ada di Desa Luk Panenteng
sudah layak atau tidak di kembangkan sebagai tujuan wisata.
Metode penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Observasi langsung di lakukan dengan cara turun langsung ke
lapangan dan pengamatan langsungdi lapangan dengan tujuan untuk mengetahui
secara langsung situasi dan keadaan kawasan Danau Paisupok, adapun data
kegiatan observasi meliputi panorama alam, fauna, kebersihan, kenyamanan dan
aksesibilitas yang terkait dengan kemudahan pengunjung untuk mencapai lokasi
wisata alam. Wawancara di lakukan secara terstruktur menggunakan panduan
wawancara berupa kuesioner. Dokumentasi di lakukan dengan cara
mengumpulkan data-data tertulis yang sudah ada sebelumnya. Serta pengambilan
data secara tertulis bersumber pada catatan-catatan, arsip-arsip, pengambilan
gambar atau foto yang ada di lokasi penelitian yang bertujuan untuk memperjelas
dan mendukung proses penelitian.
Waktu penelitian ini di lakukan selama 2 (dua) bulan yaitu pada bulan
April sampai bulan Juni 2022, yang berlokasi di Desa Luk Panenteng Kecamatan
Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Dengan menggunakan metode
observasi, wawancara, dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Danau Paisupok layak di
kembangkan sebagai salah satu objek daerah tujuan wisata dengan indeks
kelayakan sebesar 77,31%. Dimana untuk kriteria daya tarik diperoleh indeks
77,78%, kriteria aksesibilitas di peroleh indeks 70,83% serta sarana dan prasarana
di peroleh indeks 83,33%.
Tidak tersedia versi lain