SKRIPSI
Pertumbuhan Semai Nyatoh [ Palugium obtusifolin Burck] Pada Berbagai Dosis Mikroorganisme Lokal [ MOL} Daun Gamal[ Giliricidia sepium Jacg]
RINGKASAN
Eka Nurul Rahmadani Tamili - L 131 16 509. Pertumbuhan Semai Nyatoh
(Palaquium obtusifolium Burck) Pada Berbagai Dosis Mikroorganisme Lokal
Daun (MOL) Gamal (Glicidia sepium Jacq) dibimbing oleh Wardah
Nyatoh termasuk pohon kelompok jenis meranti atau kelompok komersial
satu. Nyatoh merupakan salah satu kayu unggulan lokal sulawesi yg telah dikenal
dan dimanfaatkan sejak dulu untuk alat rumah tangga, bahan bangun, maupun
sebagai bahan baku industri. Secara umum termasuk dalam kelas awet III-IV, kelas
kuat II-III. Mengingat potensi dan kegunaan yang dimilikinya, nyatoh sangat potensi
untuk dikembangkan dan diperluas penanamannya serta dilestarikan keberadaannya.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dari bulan Juli 2020
sampai dengan Oktober 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDASHL
Palu- Poso, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan sepuluh ulangan, sehingga terdapat
50 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan, yaitu: P0 = Tanpa perlakuan (Kontrol),
P1 = 20 ml MOL daun gamal / l larutan, P2 = 30 ml MOL daun gamal / l larutan, P3
= 40 ml MOL daun gamal / l larutan, P4 = 50 ml MOL daun gamal / l larutan.
Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertambahan tinggi, pertambahan
diameter, pertambahan jumlah daun, serta berat basah dan berat kering tajuk dan
akar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis
Mikroorganisme Lokal Daun Gamal berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi
rata-rata, pertambahan diameter batang rata-rata, pertambahan jumlah daun rata-rata,
berat basa tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk dan berat kering akar. Perlakuan
P3 = 40 ml MOL daun gamal / l larutan memberikan pengaruh terbaik pada semua
parameter, yaitu pertambahan tinggi dengan rata-rata 4,58 cm, pertambahan diameter
dengan rata-rata 0,25 mm, penambahan jumlah daun dengan rata-rata 1,6 helai.
Indeks Mutu Bibit yang tertimggi diperoleh perlakuan P3 40 ml MOL daun gamal /
l larutan r yaitu sebesar 2,67
Tidak tersedia versi lain