SKRIPSI
Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu [ HHBK] Rotan di Desa Urundaka Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una- Una.
RINGKASAN
HELMALIA – L13116322, Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Rotan di Desa Urundaka Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo UnaUna, dibimbing oleh Imran Rachman.
Hutan merupakan suatu ekosistem yang dibentuk atau tersusun oleh
berbagai komponen yang tidak bisa berdiri sendiri, tidak dapat dipisah-pisahkan,
bahkan saling mempengaruhi dan saling bergantung. Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK) atau Hasil Hutan Ikutan (HHI). Istilah hasil hutan non kayu atau hasil
hutan bukan kayu bersifat standar dan mudah dimengerti, sedang ikut
mengandung unsur relatif dan hanya berlaku pada dunia pemasaran atau
perdagangan hasil hutan. Salah satu dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang
cukup signifikan ialah tanaman rotan. Tanaman rotan ialah hasil hutan non kayu
yang dapat memberi konstribusi kepada masyarakat dalam meningkatkan
pendapatan keluarga. Desa Urundaka merupakan salah satu desa dari beberapa
desa di kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una yang memanfaatkan
hasil hutan bukan kayu (HHBK) sebagai mata pencarian bagi penduduk
disekitarnya, pemanfaatan juga berbeda-beda sesuai kebutuhan, misalnya membuat
kerajinan untuk dijual atau di tukarkan dengan kebutuhan sehari-hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Hasil
Hutan Bukan Kayu (HHBK) rotan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa
Urundaka Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif karena penelitian yang
dilakukan adalah berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung
dan berkenaan dengan kondisi masa sekarang dan Penetapan responden dilakukan
dengan cara purposive sampling.
Hasil Analisis Terdapat 4 jenis rotan di daerah Desa Urundaka yaitu: jenis
rotan Tohiti (Calamus inops) dan rotang Batang (Calamus zollingeri Becc) yang
dimanfaatkan sebagai bahan bingkai anyaman dan bahan mebel. Jenis rotan
Lambang (Calamus ornatus) dan rotan Tarumpu (Calamus sp.) dimanfaatkan
sebagai bahan anyaman dan tali pengikat. Masyarakat di Desa Urundaka
memanfaatkan tanaman rotan sebagai bahan tali pengikat dan bahan kerajinan
rotan seperti : Kursi, Katoro, Tapisan, Pengayak, Pemangkong Kasur dan
Cantung. Bagian rotan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Urundaka
Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una hanya pada bagian batangnya
saja
Tidak tersedia versi lain