SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Invasif Taman Wisata Alam Nanggala iiiKecamatan wara Barat Kota Palopo Sulawesi Selatan.
RINGKASAN
HELSIYANTI YUSRIN – L131 18 225, Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Invasif Di Taman Wisata Alam Nanggala III Kecamatan Wara Barat Kota
Palopo Sulawesi Selatan, dibimbing oleh Sri Ningsih Mallombasang.
Sulawesi Selatan merupakan daerah dengan keanekaragaman hayati dan
endemisitas yang tinggi termasuk keanekaragaman tumbuhan. Diperkirakan
sekitar 5000 jenis tumbuhan yang tersebar di Sulawesi, terdapat 57 jenis
tumbuhan yang hidup endemik diantaranya 9 jenis terdapat di Sulawesi Selatan.
Keanekaragaman jenis tumbuhan kini telah banyak mengalami perubahan struktur
dan komposisi karena adanya aktivitas manusia maupun secara alami karena
bencana alam yang mengakibatkan masuknya tumbuhan invasif yang dapat
mengancam keberadaan tumbuhan endemik suatu kawasan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur dan komposisi
tumbuhan invasif, indeks nilai penting tumbuhan invasif dan keaneragaman jenis
tumbuhan invasif yang ada di Taman Wisata Alam Nanggala III Kecamatan Wara
Barat Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menggunkan metode jalur transek yang diletakkan secara
proposive sampling. Jalur dibuat sebanyak 3 jalur memotong garis kontur pada
lokasi yang berbeda. Tiap jalur dibuat 5 plot pengamatan dengan jarak masingmasing plot 25 m disepanjang jalur transek sehingga jumlah kesuluran petak yaitu
15 plot pengamatan. Setiap petak pengamatan tersebut kemudian dibagi menjadi 4
sub-plot dengan ukuran 20 m x 20 m untuk pengamatan tingkat pohon, 10 m x 10
m untuk pengamatan tingkat tiang, 5 m x 5 m untuk pengamatan tingkat pancang
dan 2 m x 2 m untuk pengamatan tingkat semai dan tumbuhan bawah.
Hasil penelitian ini menunjukkan jenis tumbuhan invasif di Taman Wisata
Alam Nanggala III Kecamatan Wara Barat Kota Palopo Sulawesi Selatan untuk
tingkat semai dan tumbuhan bawah terdiri dari 11 famili dengan 19 jenis. Tingkat
pancang terdiri dari 4 famili dengan 4 jenis. Tingkat tiang 3 famili dengan 3 jenis.
Sedangkan untuk tingkat pohon terdiri dari 2 famili dengan 2 jenis. Tumbuhan
invasif yang memiliki INP tertinggi pada tingkat semai dan tumbuhan bawah
adalah Drymaria cordata Willd dengan jumlah INP sebesar 29,189, pada tingkat
pancang adalah Calliandra calothyrsus dengan jumlah INP sebesar 119,088, pada
tingkat tiang dan pohon adalah Poronena canesceus dengan INP pada tingkat
tiang sebesar 184,178 dan pada tingkat pohon sebesar 272,332. Keanekaragaman
jenis tumbuhan invasif (H’) pada tingkat semai dan tumbuhan bawah sebesar
2,772 (sedang), pada tingkat pancang sebesar 1,311 (sedang), pada tingkat tiang
sebesar 0,924 (rendah) dan pada tingkat pohon sebesar 0,308 (rendah)
Tidak tersedia versi lain