SKRIPSI
Struktur Dan Komposisi Vegetasi di Kawsan Hutan Lindung Desa Betania Kabupaten Poso.
RINGKASAN
RAHMAT U – L 131 16 051, Struktur dan Komposisi Vegetasi di Kawasan
Hutan Lindung Desa Betania Kabupaten Poso, dibimbing oleh Dr. Ir. Adam
Malik, M. Sc dan Hamka, S. Hut., MP
Vegetasi hutan pada dasarnya mengacu pada struktur dan komposisi jenis
pohon yang menyusunnya termasuk wilayah Hutan Lindung, Namun data dan
informasi yang terkait dalam hal tersebut masih kurang. Sehingga diperlukan
penelitian mengenai struktur dan komposisi vegetasi di Kawasan Hutan Lindung
Desa Betania Kabupaten Poso.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021
melalui kegiatan lapangan di kawasan Hutan Lindung Desa Betania Kabupaten
Poso. Penelitian ini menggunakan Analisis kuantitatif yang digunakan untuk
mendeskripsikan struktur dan komposisi vegetasi yang dijumpai. Untuk
memperoleh data, prosedur penelitian ini yaitu dengan ukuran plot ( 100×100 )
yang terdiri dari 16 sub-plot dengan ukuran 25m × 25m.
Hasil penelitian menunjukkan struktur vegetasi vertikal terdiri dari stratum
A, B, C, D dan E dengan vegetasi tertinggi jenis Koodersiodendron. pinnatum
Mert, kelas diameter dominan dari 20-29 (cm) sebanyak 20 pohon. komposisi
vegetasi sebanyak 40 jenis tumbuhan yang tergolong dalam 28 famili dari 284
individu yang di dominasi oleh jenis Eboni (Diospyros celebica) merupakan
famili dari (Ebenaceae), Indeks Nilai Penting (INP) paling dominan pada tingkat
Semai sebesar 147,80% tingkat Pancang sebesar 101,72% tingkat tiang sebesar
140,68% sedangkan pada tingkat Pohon sebesar 65,23%. Indeks keanekaragaman
jenis pada tingkat semai memiliki nilai H=0,70, tingkat pancang H=1,54, tingkat
tiang H=1,92% , tingkat pohon H=2,53 yang masing-masing tergolong dalam
keanekaragaman sedang. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi hutan di lokasi
penelitian cukup stabil dan tidak banyak mengalami kerusakan baik secara alami
maupun aktivitas manusia
Tidak tersedia versi lain