SKRIPSI
Mekanisme Akses Pemanfaatan Rotan [ Calamus ] Masyarakat Desa Pancamakmur Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara.
RINGKASAN
RIKAWATI-L13118315, Mekanisme Akses Pemanfaatan Rotan (Calameae)
Masyarakat Desa Pancamakmur Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten
Morowali Utara
Rotan merupakan tumbuhan serba guna yang termasuk dalam suku
Arecacceae yang tumbuh subur secara alami pada berbagai tipe dataran
rendahsampai dataran tinggi. Ciri umum pada rotan berupa tumbuhanberhabitus
semak, berduri dan buah bersisik dengan sifat tumbuh merayap,menjalar atau
memanjat pada pohon lainnya. Secara alami rotan memiliki bentukyang ekostik
dan juga telah banyak dimanfaatkan masyarakat indonesia dalam keperluan
hidup sehari-hari. Batang rotan yang sudah tua banyak dimanfaatkan untuk bahan
baku kerajinan dan perabot rumah tangga. Batang yang muda digunakan untuk
sayuran, akar dan buahnya untuk bahan obat tradisional. Getah rotan dapat
digunakan untuk bahan baku pewarnaan pada industri keramik dan farmasi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pancamakmur Kecamatan Soyo Jaya
Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. Penelitian ini di laksanakan selama
3 bulan dari bulan Desember 2021 – Februari 2022. Teknik pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian adalah teknik wawancara dan kuisioner.
Pemilihan sampel responden dilakukan secara purposive sampling yaitu pemilihan
responden secara sengaja yang di ambil dari 60 Populasi masyarakat yang
memanfaatkan rotan di Desa Pancamakmur dari jumblah populasi yang ada maka
pemilihan sampel responden di pilih secara sengaja sebanyak 50% dari populasi
yang ada yang memenuhi kriteria yang telah di tentukan.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa karakteristik masyarakat yang
memanfaatkan rotan di desa pancamakmur sebagian besar masyarakat yang
berpendidikan rendah sebagian besar mereka berpendidikan sekolah dasar SD dan
kisaran rata-rata umur mereka 31-40 tahun. mereka memiliki tanggungan keluarga
rata-rata 3-4 orang dan pekerjaan utama mereka adalah petani. Mekanisme
pemanfaata rotan di Desa Pancamakmur di lakukan pada waktu tertentu saat
menunggu menunggu musim panen padi sawah sebanyak 2-3 kali setahun dan di
laksanakan secara berkelompok namun hasil yang di peroleh adalah secara
individu. Masyarakat yang memanfaatkan rotan memiliki ketergantungan kepada
pengepul karena kebutuhan modal kerja. Pendapatan yang di peroleh dari akses
pemanfaatan rotan adalah Rp 2.4002.000 perbulannya atau hanya mendapatkan
Rp 4.804.000 pertahunnya di lakukan sebanyak 2 kali dalam setahun. Hal ini
memberikan inflikasi terhadap kelestarian sumber daya
Tidak tersedia versi lain