SKRIPSI
Pengaruh Pupuk Organik Padat Solid Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni [ Swetenia mahoni [ L } jucq] di Lapangan.
RINGKASAN
PUTRI DARMALINA SRI HANDAYANI – L 131 18 309 Pengaruh Pupuk
Organik Padat Solid Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia
mahagoni (L) Jacq) Dibimbing oleh Wardah
Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) banyak di tanam sebagai pohon pelindung
karena sifatnya yang tahan panas dan memiliki daya tahan panas serta memiliki daya
adaptasi yang baik terhadap berbegai kondisi tanah. Solid adalah limbah padat dari proses
pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil
(CPO) yang memakai system decenter. Pupuk kandang sapi salah satu pupuk yang banyak
mengandung air dan lender termasuk dari pupuk yang dingin bahan yang terkandung dalam
pupuk menjadi tersedia dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh berbagai dosis pupuk organik berbahan dasar solid kelapa sawit dengan
penambahan kotoran sapi terhadap pertumbuhan semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L)
Jacq) di lapangan.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan November 2021 sampai
Februari 2022 bertempat di Kampus Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako, Palu,
Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL),
yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu: P0= Tanah tanpa perlakuan (Kontrol), P1= Pupuk
organik 0,25 kg/lubang tanam, P2= Pupuk organik 0,50 kg/lubang tanam, P3= Pupuk
organik 0,75 kg/lubang tanam dan P4= Pupuk organik 1 kg/lubang tanam. Setiap perlakuan
terdiri dari 7 ulangan sehingga total keseluruhan 35 unit percobaan. Parameter pengamatan
adalah pertambahan tinggi, diameter semai, dan jumlah daun. Data hasil pengamatan di
analisis dengan menggunakan analisis sidik ragam uji (F) dengan uji Beda Nyata Terkecil
(BNT) pada taraf nyata 5%.
Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa pemberian pupuk organik padat solid
kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, diameter dan jumlah daun
semai mahoni. Berdasarkan hasil uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) 5% menunjukan
bahwa rata-rata pertambahan tinggi, diameter dan jumlah daun semai mahoni pada
perlakuan P3 berbeda nyata dengan perlakuan P4,P2,P1 dan P0. Perlakuan yang
memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan semai mahoni yaitu pada perlakuan P3=
Pupuk organik 0,75 kg/lubang tanam, pada semua parameter pertumbuhan. Hasil rata-rata
pertambahan tinggi semai mahoni dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu P3 =
17,14 cm, P4 = 16,86 cm, P2 = 10,14 cm, P1 = 7,00 cm dan P0 = 3,43 cm. Hasil rata-rata
pertambahan diameter semai mahoni dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P4 = 1,53
mm, P3 = 1,31 mm, P2 = 0,86 mm, P1 = 0,83 mm dan P0 = 0,53 mm. Hasil rata-rata
pertambahan jumlah daun semai mahonidari yang tertinggi hingga terendah yaitu P3 = 9,43
helai, P4 = 8,43 helai, P2 = 6,29 helai, P1 = 4,86 helai dan P0 = 3,86 helai.
Tidak tersedia versi lain