SKRIPSI
Analisis Pendapatan Usaha Gula Aren Di Desa Bogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
JAKA KUSUMA BIDO – L13118347, Analisis Pendapatan Usaha Gula Aren
di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, dibimbing oleh Prof.
Dr. Ir. Syukur Umar, DESS dan Dr. Hut. Budi Setiawan. S.Pd., M.P
Aren (Arenga Pinnata Merr) adalah pohon serbaguna yang sudah dikenal oleh
masyarakat Indonesia salah satu produknya yang berupa gula aren sebagai salah
satu pemanis makanan dan minuman. Gula aren diperoleh dari proses penyadapan
nira aren yang kemudian dipanaskan sampai mengental kemudian di cetak dan
ditunggu sampai dingin. Salah satu faktor penting dalam pengembangan gula aren
adalah mutu produk yang masih rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui biaya produksi, pendapatan dan analisis sensitivitas yang di peroleh
pengrajin gula aren di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, pada bulan
Januari sampai dengan bulan Maret 2022. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan
secara sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut benar memproduksi
gula aren di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode sensus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biaya dari keseluruhan responden
dalam usaha produksi gula aren Di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan
Kabupaten Sigi rata – rata sebesar Rp.581,509/bulan dan pendapatan dari
keseluruhan responden usaha produksi gula aren di Desa Desa Rogo, Kecamatan
Dolo Selatan Kabupaten Sigi. selama produksi rata-rata Rp. 1,875,490 /bulan.
Kemudian hasil analisis sensitivitas pada usaha gula aren masih mengalami
keuntungan karena dari uji analisis sensitivitas penurunan jumlah produk,
penurunan harga produk dan kenaikan biaya produksi, berikut adalah hasil
pengujiannya :
kenaikan biaya produksi, 10% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.817.339
20% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.759.188
30% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.701.037
penurunan harga produk, 10% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.629.791
20% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.384.091
30% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.138.391
penurunan jumlah produk, 10% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.629.791
20% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.384.091
30% diperoleh pendapatan sebesar Rp. 1.138.391
Dari hasil pengujian pada tingkat 10%, 20% dan 30%, jumlah pendapatan yang
diperoleh tetap lebih besar dari biaya produksi gula aren
Tidak tersedia versi lain