SKRIPSI
Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang sapi Terhadap Pertumbuhan semai Mangga [ Mangivera indica L ] di Polibag.
RINGKASAN
RIDWAN – L131 17 197, Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Sapi
Terhadap Pertumbuhan Semai Mangga (Mangifera indica L), Di Bimbing Oleh:
Retno Wulandari
Mangga (Mangifera indica L) adalah tanaman lokal yang dapat beradaptasi
dilingkungan tropis seperti indonesia umumnya mangga dapat tumbuh pada beberapa
jenis tanah. Mangga juga tergolong pertumbuhannya yang relatif lambat maka dari
itu adanya pemberian pupuk organik kandang sapi ini diharapkan dapat mempercepat
pertumbuhan pada tanaman mangga, Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh dosis pupuk organik kandang sapi hasil fermentasi terhadap
pertumbuhan semai mangga (Mangifera indica L).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan April 2021 sampai
dengan Juli 2021 yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDASHL Palu – Poso,
Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari empat perlakuan yaitu M0 =
Tanah tanpa pupuk kandang sapi sedangkan M1= Tanah + pupuk kandang sapi
(1:1) untuk M2 = tanah + pupuk kandang sapi (2:1) dan, M3 = tanah + pupuk
kandang sapi (3:1) dari perlakuan tersebut yang diamati masing-masing sebanyak
sepuluh kali, sehingga total 40 semai. Parameter yang dihitung yaitu diameter semai,
tinggi semai dan jumlah daun. Data penelitian dianalisis dengan sidik ragam, Jika
perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf
5%.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa pemberian pupuk organik kandang
sapi memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai mangga (Mangifera
indica L) pada parameter ting gi,diameter dan jumlah daun, Berdasarkan hasil uji
BNT perlakuan yang memberikan respon terbaik terhadap perturumbuhan semai
mangga yaitu pada perlakuan M2 tanah + pupuk organik kadang sapi (2:1)
sedangkan pada semua parameter pertumbuhan dari hasil rata rata pertambahan
yang tertinggi hingga yang terendah M2= 7,95 cm, M1= 6,32 cm, M3= 4,9 cm dan
M0= 3,9 cm dan hasil diameter yang tertinggi hingga yang terendah yaitu M2= 1,97
mm, M3= 1,36 mm, M1= 1,28 mm, dan M0= 0,79 mm dan hasil rata rata
pertambahan jumlah daun mangga dari yang terendah hingga yang tertinggi MO=
2,2 helai, M1= 2,4 helai, M3= 4,4 helai,M2 = 6,7 helai,
Tidak tersedia versi lain