SKRIPSI
Tingkat Ketergantungan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Hutan Mangrove di Kelurahan kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala.
RINGKASAN
Aras Firmansyah Amrin -L13115070, Tingkat ketergantungan masyarakat
terhadap pemanfaatan hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, di bimbing oleh Imran Rachman.
Mangrove merupakan salah satu jenis hutan yang memiliki manfaat ekologi,
ekonomi dan sosial, yang tumbuh di antara suatu vegetasi komunitas pantai tropic.
Jenis ini didominasi oleh vegetasi dengan kemampuan tumbuh di air asin. Hutan ini
membentuk sebuah ekosistem khas yang terletak di antara ekosistem laut dan
ekosistem daratan. Hutan mangrove tidak hanya melingkupi daerah bervegetasi tapi
juga meliputi daerah terbuka antara hutan dan lautan. Salah satu ekosistem hutan
mangrove di Sulawesi Tengah terdapat di Donggala tepatnya di Kelurahan
Kabonga Besar dengan luas -+ 10 ha. Sebagian besar masyarakatnya memanfaatkan
hutan mangrove untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perekonomiannya. Situasi
ini yang menyebabkan mereka menggantungkan hidupnya pada keberadaan hutan
managrove. Di samping menghasilkan bahan dasar untuk keperluan rumah tangga
dan industri, hutan mangrove juga memiliki fungsi-fungsi ekologis penting antara
lain sebagai penyedia nutrien, sebagai tempat mencari makan bagi biota laut yang
hidup di sekitar mangrove dan juga mampu berperan sebagai penahan abrasi bagi
wilayah daratan yang berada di belakang ekosistem ini. Namun demikian, saat ini
terdapat banyak kepentingan manusia yang menyebabkan kehidupan kawasan
mangrove tertekan sehingga di kawasan ini perlu di adakan peningkatan
pengetahuan tentang pemanfaatan mangrove di kawasan ini.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulan februari
2022, bertempat di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten
Donggala. Penelitian ini menggunakan Metode purposive sampling (menentukan
responden kunci (key person)). Data yang telah diolah, di analisis dengan cara
mengungkap atau mendeskripsikan gejala yang telah ada atau sedang berlangsung.
Hasil penilitian ini menunjukan bahwa Tingkat ketergantungan masyarakat
Kelurahan Kabonga Besar terhadap sumber daya hutan mangrove tergolong tinggi
karena hutan mangrove memberikan dampak positif dengan membantu mata
pencarian/perekonomian masyarakat sekitar, selain untuk membantu perekonomian
masyarakat sekitar, masyarakat Kabonga Besar menggantungkan hidupnya dengan
hasil dari mangrove seperti berupa bahan pangan, kayu bakar, tempat wisata, pagar
ternak dan tempat pemancingan. Upaya-upaya yang di lakukan masyarakat
Kelurahan Kabonga Besar adalah dengan melakukan penghijauan kembali,
pembibitan mangrove, sehingga hutan mangrove tersebut tetap berkembang dan
tetap lestari hingga sampai saat ini
Tidak tersedia versi lain