SKRIPSI
Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Pulias dan Desa Labuan Labo Kecamatan Ogodeide Kabupaten Toli- toli.
RINGKASAN
NURUL AFIFA – L 131 17 021, Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Hutan
Mangrove Di Desa Pulias Dan Desa Labuanlobo Kecamatan Ogodeide
Kabupaten Toli-Toli
Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang
didominasi oleh dibeberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan
berkembang pada daerah intertidal dan subtidal yang cukup mendapat aliran air..
Kurang berhasilnya upaya rehabilitasi areal mangrove ini antara lain disebabkan
minimnya koordinasi antar institusi yang terlibat dalam kegiatan rehabilitasi
(Nakagaki, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk Bagaimana peran para pihak terkait
pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Pulias Dan Desa Labuan Lobo Kecamatan
Ogodeide Kabupaten Toli-Toli, pengaruh dan kepentingan stakeholder berdasarkan
tupoksi masing-masing stakeholder.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai bulan mei di Desa Pulias
dan Desa Labuan Lobo Kecamatan Ogodeide Kabupaten Toli-toli. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan
adalah melalui pengamatan di lapangan dan hasil wawancara mendalam terhadap
sejumlah responden yang merupakan stakeholders terlibat dalam pengelolaan hutan
mangrove. Sampel dalam penelitian ini adalah KPH Gunung Dako, Pemerintah Desa
Pulias dan Pemerintah Desa Labuan Lobo, tokoh masyarakat Desa Pulias dan Desa
Labuan Lobo, dan KTH Teluk Pulias, PT PLN Tolitoli, Dinas Koperasi, Dinas
Pariwisata, Universitas madako Tolitolo, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Tolitoli.
Dari hasil penelitian Peran para pihak dalam pengelolaan hutan mangrove di
Desa Pulias dan Desa Labuan Lobo bahwa para pihak yang yang memiliki peran
utama dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Pulias yaitu, KPH Gunung Dako
dan KTH Teluk Pulias. Sedangkan di Desa Labuan Lobo Para pihak yang yang
memiliki peran utama dalam pengelolaan hutan mangrove adalah Pemerintah Desa
Labuan Lobo. Berdasarkan Pengaruh (influence) dan kepentingan (interest) para
pihak di petakan dalam empat kategori yang dikelompokkan seperti berikut :
Pengelolaan di Desa Pulias , (1) Key players : KPH Gunung Dako dan KTH Teluk
Pulias (2) Subject : PT PLN Tolitoli (3) Context Setter : Mahasiswa Universitas
Madako dan Masyarakat (4) Crowd : Pemerintah Desa, Dinas Pariwisata, Dinas
Koperasi dan Mahasiswa Universitas Tadulako. Sedangkan Pengelolaan di Desa
Labuan Lobo, (1) Key players : Pemerintah Desa (2) Subject : Masyarakat (3)
Context Setter : KPH Gunung Dako dan Mahasiswa STIE Tolitoli (4) Crowd : Dinas
Pariwisata dan Mahasiswa Universitas Tadulako. Kategori yang paling menunjang
dalam pengelolaan hutan mangrove adalah pihak Pemain Kunci (Key Player).
Tidak tersedia versi lain