SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Pertumbuhan semai KEMIRI [ Aleurites moluccana Willd]
RINGKASAN
ISMA ISLAMIA – L 131 16 274, Pengaruh pemberian pupuk organik
limbah cair tahu terhadap pertumbuhan semai kemiri (Aleurites moluccana
Willd.), dibimbing oleh Retno Wulandari dan Rahmawati.
Kemiri (Aleurites moluccana Willd.), merupakan salah satu pohon serbaguna
yang dibudidayakan secara luas di dunia. Pembudidayaan semai kemiri
membutuhkan pemeliharaan serta pemberian pupuk, salah satu pupuk yang
digunakan yaitu pupuk organik cair yang terbuat dari limbah cair tahu. Pupuk
organik limbah cair tahu mengandung zat-zat karbohidrat, protein, lemak dan
mengandung unsur hara N, P, K, Ca, Mg, dan Fe. Unsur hara yang terkandung
dalam limbah tahu ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai pupuk cair.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair
berbahan dasar limbah cair tahu terhadap pertumbuhan semai kemiri.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021,
bertempat dipersemaian permanen BPDAS Palu Poso, penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
perlakuan yaitu P0 = 0 ml POC / l larutan (kontrol), P1 = 100 ml POC / l larutan,
P2 = 200 ml POC / l larutan, P3 = 300 ml POC / l larutan, dan P4 = 400 ml POC /
l larutan. Kelima perlakuan tersebut di ulang masing-masing sebanyak 10 kali,
sehingga total keseluruhan sampel yaitu sebanyak 50 unit percobaan. Parameter
yang diamati adalah pertambahan tinggi, diameter, dan jumlah daun.Analisis data
yang digunakan yaitu analisis sidik ragam (uji F) jika analisis sidik ragam
menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan
uji lanjut yaitu uji BNT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk organik
limbah cair tahu terhadap pertumbuhan semai kemiri dengan takaran yang
berbeda memberikan pengaruh nyata pada pertambahan jumlah daun pada semai
kemiri tetapi tidak berbeda nyata pada pertambahan tinggi batang, pertambahan
diameter batang, pada semai kemiri. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu P2
dengan takaran 200 ml POC / Ɩ larutan memberikan rata-rata pertambahan jumlah
daun 2, 24 helai
Tidak tersedia versi lain