SKRIPSI
Model Spasial Perambahan Hutan Lindung di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten sigi.
RINGKASAN
GITA DESMITA AYU – L 131 16 312, Model Spasial
Perambahan Hutan Lindung Di Desa Uwemanje Kecamatan
Kinovaro Kabupaten Sigi, dibimbing oleh Akhbar.
Deforestasi merupakan kegiatan perubahan tutupan hutan menjadi bukan
hutan yang berdampak pada penurunan fungsi ekosistem hutan yang disebabkan
oleh aktivitas manusia. (Turner et al. 2007) Salah satu penyebab deforestasi dalam
skala kecil yaitu kegiatan perambahan yang dilakukan oleh masyarakat dengan
tujuan untuk membuka kawasan hutan yang akan dijadikan lahan pertanian dan
perkebunan. Hutan lindung yang terletak di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro
Kabupaten Sigi menjadi salah satu kawasan hutan lindung yang banyak terdapat
aktivitas perambahan. Oleh karena itu, perlunya melakukan penelitian yang
mengkaji mengenai perambahan serta faktor-faktor yang memicu terjadinya
perambahan.
Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Agustus
sampai bulan Oktober 2020, yang bertempat di Hutan Lindung Desa Uwemanje,
Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan teknik
klasifikasi terbimbing (Unsupervised) analisis data yang digunakan untuk
mengetahui pemodelan perambahan Hutan Lindung Desa Uwemanje yaitu
menggunakan persamaan regresi binner logistik menggunakan dua faktor yaitu,
jarak dari pemukiman dan kemiringan lereng
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kawasan Hutan
Lindung Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi, dapat
disimpulkan bahwa terjadi aktivitas perambahan dibeberapa kawasan hutan
lindung hal ini ditandai dengan adanya pengurangan luas pada tutupan lahan
diantaranya hutan primer dan pertanian lahan kering. Berdasarkan dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai goodness of fit yaitu sebesar 0,479 > α (0,05)
yang menunjukkan model fit atau cocok sehingga model regresi logistik ini layak
untuk digunakan, adapun nilai R square sebesar (37,9%) yang artinya variabel
bebas (Jarak dan Kemiringan) cukup kuat untuk memberikan informasi
perambahan hutan lindung di Desa Uwemanje. Berdasarkan hasil uji F simultan
diperoleh bahwa semua variabel bebas berpengaruh pada variabel terikat,
sedangkan pada uji t secara parsial diperoleh hasil bahwa hanya variabel jarak dari
pemukiman (X1) yang mempunyai pengaruh nyata terhadap perambahan hal ini
ditandai dengan nilai signifikan pada X1 yaitu 0,013 lebih kecil dari nilai α (0,05).
Model regresi logistik binner di kawasan Hutan Hutan Lindung Desa Uwemanje
Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi yaitu Logit π (x) = - 6,442 + 1,442(X1) +
0,002(X2)
Tidak tersedia versi lain