SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Padat Berbahan Dasar Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni [ Swetenia mahoni [ L [ Jacq }
RINGKASAN
MUH. GILANG HARYONO ABBI – L131 17 191. Pengaruh Pemberian
Dosis Pupuk Organik Padat Berbahan Dasar Kotoran Sapi Terhadap
Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq). Dibimbing
Muslimin
Faktor penting untuk menentukan keberhasilan penanaman mahoni adalah
yaitu tersedianya bibit yang bermutu dan adanya pemberian pupuk organik
sebagai media tanam. Beberapa unsur hara yang membatasi pertumbuhan mahoni
yaitu unsur N, P, dan K. Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang sapi
bervariasi yaitu memiliki kuantitas yang besar, sehingga membutuhkan biaya
pengangkutan yang mahal dan kecepatan unsur hara oleh tanaman lebih lama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh pemberian dosis pupuk
organik padat berbahan dasar kotoran sapi terhadap pertumbuhan semai
mahoni (Swietenia mahagoni).
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Agustus 2021
sampai dengan Oktober 2021 di Persemaian Permanen BPDASHL Palu – Poso,
Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini juga menggunakan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari empat perlakuan yaitu
P0 = tanpa pupuk organik (kontrol), P1 = tanah 1 kg + pupuk padat 100g, P2 =
tanah 1 kg + pupuk padat 200g, P3 = tanah 1 kg + pupuk padat 300g, dari
perlakuan tersebuat di ulang masing-masing sebanyak 9 kali, sehingga total
keseluruhan terdapat 36 semai. Parameter yang di amati adalah pertambahan
tinggi, pertambahan diameter, dan pertambahan jumlah daun. Hasil penelitian
dianalisis dengan sidik ragam uji F taraf 5 % apabila perlakuan berpengaruh
nyata, di lanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) 5 %.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk organik padat
berbahan dasar kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan
tinggi semai, diameter semai dan jumlah daun semai mahoni, berdasarkan hasil uji
BNJ 5% menunjukan bahwa pada pertambahan tinggi semai pada perlakuan P3
berbeda nyata terhadap perlakuan P2, perlakuan P2 berbeda nyata terhadap
perlakuan P1, perlakuan P1 berbeda nyata terhadap perlakuan P0. Uji BNJ 5%
menunjukan pertambahan diameter semai pada perlakuan P3 tidak berbeda nyata
terhadap perlakuan P2, namun berbeda nyata terhadap perlakuan P1, Perlakuan P1
tidak berbeda nyata terhadap perlakuan P0. Uji BNJ 5% menunjukan pada
pertambahan jumlah daun pada perlakuan P3 berberbeda nyata terhadap perlakuan
P2, Perlakuan P2 berbeda nyata terhadap perlakuan P1, Perlakuan P1 berbeda
nyata terhadap P0. Perlakuan yang memberikan respon terbaik terhadap
pertumbuhan tinggi, diameter semai dan jumlah daun semai mahoni yaitu pada
perlakuan P3 = Tanah 1 kg + pupuk padat 300g. Hasil rata-rata pertambahan
tinggi semai mahoni yaitu P3 = 12.92 cm. Hasil pertambahan rata-rata diameter
yaitu P3 = 1.43 mm. Hasil rata-rata pertambahan jumlah daun semai mahoni yaitu
P3 = 5.1 helai
Tidak tersedia versi lain