SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Burung Pemakan serangga di suaka Margasatwa Pulau Pasoso Kabupaten Donggala Sulawesi tengah
RINGKASAN
AULIA UBAIDILLAH MA’RUF - L131 17 016, Keanekaragaman Jenis
Burung Pemakan Serangga di Suaka Margasatwa Pulau Pasoso Kabupaten
Donggala Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Abdul Rosyid
Burung merupakan satwa liar yang mudah ditemukan hampir pada setiap
lingkungan bervegetasi. Habitatnya dapat mencakup berbagai tipe ekosistem, mulai
dari ekosistem alami sampai ekosistem buatan. Habitat burung meliputi hutan
tropis, padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu, perumahan,
bahkan di wilayah perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis burung pemakan
serangga pada tegakan dari beberapa tipe habitat. Mengidentifikasi komposisi jenis,
keanekaragaman burung, tingkat kehadiran jenis, kemerataan jenis, dominasi jenis,
kesamaan jenis dan jumlah individu diberbagai tipe tutupan lahan. Yang
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dimulai pada bulan Mei 2021 sampai Juli 2021
yang berlokasi di Suaka Margasatwa Pulau Pasoso Kabupaten Donggala Sulawesi
Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini (Point Count), penempatan petak
contoh menggunakan sistematik sampling dimana pengamatan dilakukan dengan
memposisikan diri pada titik yang telah dipilih secara sistematik dan telah
ditentukan sebelumnya, dengan mengamati, mencatat dan mengidentifikasi (jenis,
suara, jejak, tempat makan, sisa makanan, dan kotoran) dan jumlah individu setiap
jenis yang dijumpai baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan panjang
jalur 1000 m dengan lingkaran yang berdiameter atau radius lingkaran 25 m dan
jarak antara titik tengah 100 m.
Dijumpai 18 jenis burung dengan jumlah individu sebanyak 2153 dari 15
famili. Keanekaragaman jenis burung pada lokasi sekunder tua sebesar 1,8301 yang
meliputi 1187 ekor burung, pada lokasi kebun sebesar 1,8109 yang meliputi 806
ekor burung, dan pada lokasi semak sebesar 1,9095 yang meliputi 191 ekor burung.
Tingkat kehadiran jenis burung pada pengamatan di lokasi sekunder tua dengan
tingkat kehadiran tertinggi (100%): Gerygone sulphurea, Collocalia vanikorensis,
Halcyon chloris, Zosterops chloris, Nectarinia jugularis, Aplonis panayensis,
Chrysococcyx minutillus, Eudynamys melanorhyncha, Cacatua sulphurea. Pada
lokasi kebun dengan tingkat kehadiran tertinggi (100%): Gerygone sulphurea,
Collocalia vanikorensis, Halcyon chloris, Zosterops chloris, Nectarinia jugularis,
Aplonis panayensis, Eudynamys melanorhyncha, Anthreptes malacensis. Dan
tingkat kehadiran jenis burung pada lokasi semak dengan tingkat kehadiran
tertinggi (100%): Collocalia vanikorensis, Halcyon chloris, Zosterops chloris.
Jenis burung yang mendominasi pada lokasi sekunder tua adalah Collocalia
vanikorensis dan Zosterops chloris. Kebun adalah Collocalia vanikorensis dan
Zosterops chloris. Semak adalah Collocalia vanikorensis dan Zosterops chloris.
i
Tidak tersedia versi lain