SKRIPSI
Pengaruh Berbaagi Isolat [ Rhizobinum TerhadapPertumbuhan Semai Turi [ Sasbania grandifora L.Press]
RINGKASAN
GRIF DOLIN LAGOLE - L 131 15 253, Pengaruh Berbagai Isolat Rhizobium
Terhadap Pertumbuhan Semai Turi (Sesbania grandiflora L. Pers),
dibimbing Oleh YUSRAN
Turi (Sesbania grandiflora L. Pers) merupakan tanaman dari kelompok
Leguminosae dan sering digunakan dalam reklamasi lahan terdegradasi khususnya
tanah yang bersifat alkali, kering, salin, serta toleransi pada pH asam. Turi biasa
digunakan sebagai pupuk hijau dan bersimbiosis secara mutualistik dengan bakteri
Rhizobium pada bintil akar. Bakteri penambat nitrogen ini dapat melarutkan fosfat
dan memproduksi Hormon IAA juga bermanfaat untuk pengkayaan pupuk
organik hayati. Pertumbuhan tanaman turi sangat dipengaruhi dan tergantung dari
keberadaan bakteri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isolat
Rhizobium terhadap pertumbuhan semai turi (Sesbania grandiflora L. Pers).
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2021,
bertempat di Persemaian Kelompok Tani Rano Indah, Desa Uwemanje,
Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5
perlakuan, yaitu: R0 = Tanah tanpa Rhizobium (kontrol), R1 = Tanah +
Rhizobium sp1. (Asal Kota Bandung, Jawa Barat), R2 = Tanah + Rhizobium sp2.
(Asal Kota Malang, Jawa Timur), R3 = Tanah + Rhizobium sp3 (Asal Kota Palu,
Sulawesi Tengah), R4 = Tanah + gabungan Rhizobium sp1, sp2 dan sp3. Kelima
perlakuan tersebut diulang masing-masing sebanyak sepuluh kali, sehingga total
sampel yang dibutuhkan sebanyak lima puluh (50) unit semai. Parameter yang
diamati adalah tinggi semai, diameter batang semai, jumlah daun semai, jumlah
bintil akar semai dan nilai kekokohan semai. Analisis ragam dilakukan untuk
mengetahui apakah perlakuan yang dicobakan berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan semai turi. Selanjutnya uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%
dilakukan untuk mengetahui apakah antara perlakuan berbeda nyata atau tidak.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan isolat-isolat Rhizobium
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai turi (Sesbania grandiflora L.Pers)
yaitu terhadap parameter tinggi semai, diameter semai, jumlah tangkai daun dan
jumlah anak daun semai turi. Perlakuan isolat Rhizobium sp.1 (R1) memberikan
pengaruh pertumbuhan semai turi yang paling baik dibandingkan dengan
perlakuan isolat Rhizobium yang lain (R2, R3 dan R4) mapun perlakuan
kontrol/tanpa Rhizobium (R0) yaitu dengan rata rata tinggi semai 34,5 cm,
diameter semai 2,97 mm, jumlah tangkai daun 10,1, jumlah anak daun 201,2 dan
untuk jumlah bintil akar perlakuan yang terbaik yaitu perlakuan gabungan
Rhizobium sp.1, sp.2 dan sp.3, dengan jumlah bintil akar terbanyak yaitu 7. Nilai
kekokohan semai pada perlakuan berbagai isolat Rhizobium pada pertumbuhan
semai turi menunjukan bahwa semua semai turi telah layak untuk ditanam
dilapangan sesuai dengan Standar mutu bibit SNI 01–5006. 1-200
Tidak tersedia versi lain