SKRIPSI
Pengetahuan Masyarakat Tentang Fungsi Ekosistem Hutan Mangrove Di Desa kasimbar Utara Kecamatan Kasimbar kabupaten Parigi Moutong.
RINGKASAN
FIKRI – L31 16 114 Pengetahuan Masyarakat Tentang Fungsi
Eksosistem Mangrove DI Desa Kasimbar Utara Kecamatan
Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Dibimbing Oleh Hamzari
Hutan Mangrove memiliki beberapa fungsi yang sangat penting yaitu fungsi
fisik, ekologi dan ekonomi. Hutan Mangrove memiliki manfaat yang sangat bernilai
strategis dalam menunjang kehidupan manusia diantaranya adalah manfaat dalam
bidang riset dan pendidikan. Manfaat langsung bagi manusia inilah yang pada
umumnya menyebabnya tingginya tekanan pada hutan Mangrove. Pembangunan
yang tidak terarah dan pembangunan yang tidak memperhatikan fungsi ekologi dan
fisiknya menyebabkantingginya degradasi Mangrove di seluruh dunia (yusuf, 2017).
Peneba utama konversi ekosistem mangrove di wilaah pesisir adalah tingginya
kebutuhan ekonomi yang dibarengi dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan
akan kepentingan ekologis serta kepedulian masyarakat pesisir akan dampak
lingkungan.
Penelitian ini telah dilakukan selama tiga bulan, yaitu bulan Juni sampai
dengan bulan Agustus 2020. Lokasi penelitian bertempat di Desa Kasimbar Utara
Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Metode pengumpulan data
menggunakan jenis data Primer dan data Sekunder dengan tehnik pengupulan data
melakukan opservasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah KK yang ada di Desa
Kasimbar Utara sebanyak 195KK, Sedangkan responden yang di butuhkan dalam
penelitian ini sebanyak 22 responden (15%), yang terdiri dari masyarakat 10 orang,
Masyrakat di luar pesisir pantai 7 responden, dan aparat pemerintahan Desa 5 orang.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Kasimbar Utara, biasa memanfaatkan
Mangrove untuk berbagai keperluan seperti kayu bakar, tiang tambatan perahu dan
bangunan semi permanen. Dengan demikian, masyarakat seharusnya memahami dan
menyadari bahwa pemanfaatan hutan mangrove di Desa Kasimbar Utara perlu
diimbangi dalam upaya pelestarian. Pengetahuan masyarakat Desa Kasimbar Utara
terhadap kawasan hutan mangrove juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
dan umur. Sebagaian responden masih asing dengan istilah hutan mangrove,
masyrakat Desa Kasimbar Utara lebih mengenal istilah mangrove dengan sebutan
“BANGKO” yeng dalam bahasa Indonesia berarti mangrove. Oleh karena itu peran
pemerintah sangat diperlukan dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat terkait
dengan pengetahuan tentang hutan mangrove.
Tidak tersedia versi lain