SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis ARTHROPODA Permukaan Tanah di kawasan Taman Wisata Alam Wera Kecamatan Dolo Barat Kabupaten sigi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
TESSALONIKA EKARINI SUSANTO (L 131 16 200), Keanekaragaman
Jenis Arthropoda Permukaan Tanah Di Kawasan Taman Wisata Alam Wera
Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dibimbing oleh
Naharuddin
Arthropoda permukaan tanah berperan dalam proses dekomposisi material
organik tanah sehingga mendukung berlangsungnya siklus hara dalam tanah.
Selain itu, arthropoda tanah juga berperan sebagai mangsa bagi predator kecil,
sehingga akan menjaga kelangsungan arthropoda yang lain. Arthropoda
permukaan tanah memiliki pengaruh yang penting bagi ekosistem. Penelitian
bertujuan untuk menentukan keanekaragaman jenis, kekayaan dan kemerataan
arthropoda permukaan tanah di kawasan Taman Wisata Alam Wera Kecamatan
Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode transek garis (line transek). Penentuan
garis transek berjumlah dua jalur didua lokasi berbeda (hutan sekunder dan APL)
dengan garis tegak lurus dari arah yang telah ditentukan sepanjang ± 50 m dan
menempatkan pitfall trap berjumlah masing-masing 5 jebakan di dua lokasi
penelitian. Jarak antar jebakan Pitffal dengan jebakan lainnya adalah 10 m. Pitfall
trap terbuat dari wadah plastik berdiameter 10 cm yang berisi air dan larutan gula
hingga setengah wadah. Pemasangan alat dimasukan ke dalam tanah dengan
permukaan pitfall trap sejajar dengan permukaan tanah. Pengambilan sampel
dilakukan dengan selang waktu 24 jam dan dilakukan identifikasi di Laboratorium
Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Pengukuran sifat
fisik dan kimia tanah dilakukan secara langsung di lokasi penelitian dengan
menggunakan alat Soil Survey Instrument. Analisis data yang dilakukan
menggunakan rumus Indeks keanekaragaman Shannon-Wienner (H’), Indeks
Kekayaan Magurran (R1) dan Indeks Kemerataan Evenness (E).
Hasil penelitian menunjukkan ditemukan sebanyak 105 individu arthropoda
permukaan tanah pada hutan sekunder dan 80 pada lahan area penggunaan lain.
Terdapat 10 genus berbeda. Athropoda permukaan tanah yang ditemukan
diketahui perananannya sebagai, Pengurai/Detrivor, Herbivora dan
Predator/Karnivora. Genus yang paling banyak ditemukan adalah Solenopsis
semut api. Hewan ini didapat sebanyak 27 individu di hutan sekunder dan 33 di
lahan APL. Indeks keanekaragaman (H’), indeks kekayaan (R1) dan indeks
kemerataan (E) tertinggi ada pada hutan sekunder dengan suhu tanah mencapai
24ºC, indeks kekayaan (R1) 4,653 dan indeks kemerataan (E) sebesar 0,091. Pada
APL didapatkan indeks keanekaragaman (H’) arthropoda permukaan tanah
sebesar 1,342, Indeks kekayaan (R1) 4,382 dan indeks kemerataan (E) sebesar
0,908 dengan suhu tanah mencapai 33ºC. Indeks keanekaragaman di kedua lokasi
termasuk dalam kategori sedang. Kadar kelembaban dua lokasi penelitian
terbilang baik dan menunjang keberlangsungan hidup arthropoda permukaan
tanah. Kedua lokasi penelitian memiliki pH tanah yang normal/seimbang (hutan
sekunder 6,5 dan APL 7.0)
Tidak tersedia versi lain