SKRIPSI
Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Das bambapun Kecamatan Dondo Kabupaten toli -toli
RINGKASAN
MOH. HAIKAL – L 131 16 368, Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di DAS Bambapun Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli, Dibimbing Oleh Ida Arianingsih.
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh topografi serta kesatuan ekosistem yang kompleks mulai dari hulu, tengah dan hilir atau yang mampu menerima, menyimpan dan mengalirkan air hujan ke sungai utama. Kondisi DAS Bambapun saat ini perlu mendapatkan perhatian karena telah terjadi beberapa fenomena yang merugikan masyarakat seperti erosi, longsor dan banjir pada saat curah hujan meninggi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang ada di DAS Bambapun dengan mengkombinasikan Sistem Informasi Geografis (Overlay) dengan metode USLE agar dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan instansi terkait tingkat bahaya erosi pada DAS Bambapun.
Penelitian tingkat erosi di DAS Bambapun dilaksanakan selama 3 bulan, dari bulan Februari sampai bulan April 2020 dengan metode USLE dan Sistem Informasi Geografis yaitu Overlay (Tumpang Susun) dari beberapa data (parameter penentu erosi) untuk mengetahui tingkat bahaya erosi di DAS Bambapun.
Berdasarkan dari hasil analisis menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Metode USLE diketahui bahwa banyaknya tanah yang tererosi di DAS Bambapun yaitu 6.894,34 ton/ha/tahun yang dibagi lima kelas tingkat bahaya erosi yaitu kelas I (sangat ringan) laju erosi 480 ton/ha/tahun dengan luas 55.87 Ha.
Tidak tersedia versi lain