SKRIPSI
Pertumbuhan Tanjung [ Mimusops elongi L.] Pada Berbagai Komposisi Media Dan Waktu Fermentasi Kompos Azolla.
ASDAR – L 131 15 378. Pertumbuhan Semai Tanjung (Mimusops elengi L.)
Pada Berbagai Komposisi Media Dan Waktu Fermentasi Kompos Azolla,
Dibimbing Oleh, Wardah
Hutan harus dilestarikan keberadaannya karena hutan dapat menjaga
keseimbangan lingkungan dan kehidupan di bumi.Tanjung (Mimusops elengi L.)
merupakan salah satu jenis pohon yang cukup prospektif untuk dipergunakan
dalam program pengembangan hutan kota, karena memiliki multi fungsi.
Pemanfaatan tanaman azolla sebagai kompos merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kesuburan tanah, dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan
permeabilitas tanah dan dapat mengurangi ketergantungan dalam pemakaian
pupuk anorganik yang bersifat negatif terhadap lingkungan.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu dari Januari sampai dengan
Maret 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDAS Palu-Poso,
Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas dua
faktor. Faktor pertama adalah waktu fermentasi kompos terdiri dari F1 =
Fermentasi kompos 1 minggu, F2 = Fermentasi kompos 2 minggu. Faktor kedua
adalah komposisi kompos terdiri dari M1 = Tanah + Kompos Azolla (1:1), M2 =
Tanah + Kompos Azolla (2:1) M3 = Tanah + Kompos Azolla (3:1). Setiap
kombinasi masing – masing diulang sebanyak 10 kali sehingga total 60 unit
sampel percobaan (tanaman). Analisis data menggunakan Uji F 5% kemudian
dilanjutkan dengan uji BNT 5% jika pertumbuhan berpengaruh nyata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara perlakuan waktu
fermentasi dan komposisi Azolla berpengaruh tidak nyata terhadap semua
parameter pengamatan, hanya faktor komposisi kompos Azolla berpengaruh nyata
terhadap pertambahan diameter. Perlakuan berbagai waktu fermentasi media
tumbuh kompos azolla memberikan pertambahan tinggi pada (F2M3) yaitu 2,11
cm. Pertambahan tinggi semai menunjukan bahwa pemberian komposisi media
tumbuh F2 = Tanah Tailing + Kompos Azolla (3:1) memperoleh pertumbuhan
yang lebih tinggi dibandingkan pemberian komposisi F1 = Tanah Tailing +
Kompos Azolla (3:1). Diameter (F1M1) yaitu 0,37 mm dengan perbandingan
Tanah Tailing : Kompos Azolla (1:1). Tingkat kekokohan menunjukkan bahwa
waktu fermentasi selama 1 minggu memperoleh pertumbuhan yang lebih tinggi
yaitu (F1M2) sebesar 7,60 dibandingkan waktu fermentasi 2 minggu (F2M3)
sebesar 6,97. Interaksi dari berbagai komposisi media dan waktu fermentasi
kompos Azolla tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai Tanjung
Tidak tersedia versi lain