SKRIPSI
Pertumbuhan Semai Cempaka [ Elmerrillia ovalis [ Miq].Dandy] Pada Media Tumbuh yang di Tambahkan Berbagai Jenis Seresah.
RINGKASAN
Tuti Yanti Tomas – L 131 16 453, Pertumbuhan Semai Cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq). Dandy) Pada Medium Tumbuh yang ditambahkan Berbagai Jenis Seresah), dibimbing Oleh Yusran
Cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq). Dandy) atau dikenal dengan nama kayu uru adalah tanaman kehutanan yang menjadi pilihan utama untuk pembuatan rumah adat suku Toraja, Sulawesi Selatan. Kayu cempaka mempunyai sifat yang tahan terhadap kelembapan dan air. Masalah Pengembangan jenis cempaka pada hutan rakyat perlu didukung oleh ketersediaan bibit yang berkualitas seperti pertumbuhannya yang cepat, seragam, bibit berbatang kuat, perkembangan akar baik, tahan terhadap serangan hama atau penyakit dan memiliki presentase tumbuh yang tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan sebagai usaha perbaikan media yang digunakan untuk budidaya tanaman. Salah satunya adalah penggunaan bahan organik seresah. Seresah merupakan bahan organik yang menyediakan makanan bagi organisme tanah terutama makroorganisme seperti cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan semai cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq). Dandy) pada medium tumbuh yang ditambahkan berbagai jenis seresah.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Juli sampai Oktober 2020, bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso dan Laboratorium Agronomi, Fakultas Pertanian yang terletak di areal kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu S0= Tanah tanpa penambahan seresah, S1= Tanah + Seresah daun kemiri (3:1), S2= Tanah + Seresah daun jati (3:1), dan S3= Tanah + Seresah daun kopi (3:1), setiap perlakuan diulang sebanyak 10 ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, serta berat basah dan berat kering tajuk, akar dan Indeks Mutu Bibit (IMB). Uji F digunakan utuk mengetahui pengaruh perlakuan yang di coba dan uji BNT digunakan untuk mengetahui apakah diantara perlakuan berbeda nyata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan Tanah + Seresah Kemiri (S1) memberikan pertumbuhan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnyayang dapat dilihat pada semua parameter pengamatan, yaitu rata-rata pertambahan tinggi yaitu sebesar 2,3 cm, rata-rata pertambahan diameter yaitu 0,29 mm, pertambahan jumlah daun rata-rata sebanyak 3,5 helai, rata-rata berat basah tajuk semai sebesar 4,57 g, rata-rata berat basa akar sebesar 1,02 g, berat kering tajuk semai sebesar 1,03 g, berat kering akar semai sebesar 0,40 g. Indeks mutu bibit yang tertinggi di peroleh pada perlakuan penambahan tanah dan seresah kemiri (S1) yaitu sebesar 0,12622 dan yang terendah di peroleh dari perlakuan kontrol (S0) yaitu 0,03353
Tidak tersedia versi lain