SKRIPSI
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Sebagai Obat TRadisional Di Desa Ladonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Andri Ngineikon (L131 17 165) Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Sebagai
Obat Tradisional Di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan
Kabupaten Banggai Kepulauan. Dibimbing Oleh I Nengah Korja.
Obat tradisional adalah warisan turun-temurun dari nenek moyang yang
berakar kuat dalam budaya bangsa, karena itu baik dalam ramuan maupun dalam
penggunaannya sebagai obat tradisional masih berdasarkan pengalaman yang
diturunkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan (Riswan,
2008). Masyarakat sekitar kawasan hutan memanfaatkan tumbuhan yang ada
sebagai bahan baku obat-obatan berdasarkan pengetahuan tentang pemanfaatan
tumbuhan obat yang diwariskan secara turun-temurun (Deden Hidayat, 2012).
Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan,
merupakan salah satu desa, yang hampir seluruh masyarakatnya bekerja sebagai
petani. Masyarakat Desa Landonan Bebeau untuk penyembuhan penyakit,
masyarakat masih menggunakan ramuan-ramuan tumbuhan obat secara turuntemurun
menurut sesuai kepercayan nenek moyang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata jenis-jenis tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai obat tradisional, bagian-bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai obat dan cara pemanfaatan tumbuhan obat tradisional.
Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu pada bulan
Januari sampai bulan Maret 2021, menggunakan metode survei eksploratif dengan
pendekatan deskriptif, metode eksploratif dengan cara wawancara kepada
masyarakat dan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui jenis-jenis
tumbuhan yang dimanmfaatkan. Penetuan responden yaitu ditentukan secara
proposive sampling.
Hasil penelitian menujukkan terdapat 78 jenis spesies jenis tumbuhan obat
dari 31 family tumbuhan yang digunakan sebabagai tumbuhan obat tradisional,
dengan jumlah presentasi bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat, sapata
tanah 1%, umbi 10%, akar 7%, batang 18 % ,daun 73%, buah 2 %, bunga 3 %,
dan lumut 1%, dan jumlah presentasi cara penggunaan tumbuhan yaitu dimasak
42,5% ditumbuk 18,7%, dicukur 2,5%, diminum secara langsung 1,25 %, digosok
2,5%, ditempelkan 5%, dipanaskan 2,5%, dan diteteskan 2,5%.
Tidak tersedia versi lain