SKRIPSI
Kearifan masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Hutan di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
DARMAN (L 131 16 276), Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan
Hutan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, dibimbing
oleh Abdul Wahid.
Kearifan lokal adalah pengetahuan yang diperoleh secara turun temurun
yang menjadi kebiasaan dan berdasarkan nilai dan norma yang dimiliki
masyarakat. Seperti halnya Totua Nunggata yang berada di Desa Bakubakulu
yang terletak di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi merupakan suatu komunitas
dengan identitas budaya yang sangat kental meliputi bahasa, sistem religi serta
fisik sedikit berbeda dengan masyarakat sekitar di wilayah Kecamatan Palolo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif deskriptif
dengan pendekatan kualitatif melalui penggalian informasi responden kunci (Key
Informan). Sehingga penelitian ini dapat menggambarkan suatu atau kondisi
tertentu atau suatu kelompok manusia secara sistematis, faktual dan akurat
berdasarkan fakta di lapangan.
Pengumpulan data di lapangan melalui observasi dan teknik wawancara
dengan menggunakan pedoman wawancara baik yang terstruktur maupun
wawancara bebas. Yang menjadi populasi adalah masyarakat Desa Bakubakulu.
Pemilihan informan dilakukan secara snow-ball sampling.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwasannya, masyarakat Desa
Bakubakulu masih memegang teguh tradisi yang mereka ketahui sejak dahulu,
yang terlihat dalam proses penebangan pohon dan pembukaan lahan, dan semua
Tidak tersedia versi lain