SKRIPSI
Komposis Vegetasi Hutan Mangrove di Desa Muara Bandeng Kecamatan Una- Una Kabupaten tojo Una.
RINGKASAN
Adrian. Stambuk L 131 15 005, dengan judul skripsi “Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove di Desa Muara Bandeng Kecamatan Una-Una Kabupaten Tojo Una-Una”. Pembimbing Arief Sudhartono
Vegetasi hutan mangrove merupakan tumbuhan ekosistem pesisir yang hidup di daerah tropis dan subtropis. Mangrove memiliki fungsi ekologi sebagai daerah penyangga dari intrusi air laut, pemijahan ikan serta memiliki fungsi ekonomi diantaranya sebagai kawasan wisata. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi vegetasi hutan mangrove di Desa Muara Bandeng kecamatan Una-una kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2020 yang berlokasi di kawasan hutan mangrove Desa Muara Bandeng. Analisis vegetasi mangrove dilakukan menggunakan metode survei dengan sampling menggunakan metode jalur berpetak (Belt Plot Sampling) dari ukuran 2x2 m, 5x5 m dan 10x10 m. Bardasarkan hasil penelitian, jumlah jenis mangrove yang teridentifikasi sebanyak 4 jenis yaitu Rhyzophora apiculata dengan jumlah individu yang ditemukan sebanyak 101 individu, Sonneratia alba sebanyak 53 individu, Bruguiera gymnnorhiza sebanyak 29 individu dan Lumnitzera littorea sebanyak 21 individu. Persentasi komposisi tertinggi dimiliki oleh jenis Rhyzophora apiculata 49,51%, sedangkan yang persentasi komposisi terendah dimiliki oleh Lumnitzera littorea 10,29%. Pada tingkatan pohon nilai INP tertinggi dimiliki oleh Rhyzophora apiculata 145,72% sedangkan nilai INP terendah dimiliki oleh Lumnitzera littorea 32,48%. Kemudian pada tingkatan pancang nilai INP tertinggi dimiliki oleh Rhyzophora apiculata 117,48% sedangkan nilai INP terendah dimiliki oleh Lumnitzera littorea 45,76%. Selanjutnya pada tingkat semai nilai INP tertinggi dimiliki oleh Rhyzophora apiculata 69,04% sedangkan nilai INP terendah dimiliki oleh Bruguiera gymnorrhiza 27,38%. Dalam kawasan hutan mangrove di Desa Muara Bandeng jenis Rhyzophora apiculata memiliki nilai INP tertinggi untuk semua tingkatan (pohon, pancang, semai) yang mana hal ini menunjukan bahwa jenis mendominasi dan mempunyai perenan penting dalam mengontrol jenis lain sehingga mampu menguasai komunitas tersebut.
Kata kunci : mangrove, komposisi jenis, INP, Desa Muara Bandeng
Tidak tersedia versi lain