SKRIPSI
Modal Sosial Masyrakat Dalam Pengelaan Hutan Mangrove di Desa Siganti Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong .
iii
RINGKASAN
MOH. FAHRI – L31 16 053 Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Sigenti Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Hutan Mangrove memiliki beberapa fungsi yang sangat penting yaitu fungsi fisik, ekologi dan ekonomi. Hutan Mangrove memiliki manfaat yang sangat bernilai strategis dalam menunjang kehidupan manusia diantaranya adalah manfaat dalam bidang riset dan pendidikan. Manfaat langsung bagi manusia inilah yang pada umumnya menyebabnya tingginya tekanan pada hutan Mangrove. Pembangunan yang tidak terarah dan pembangunan yang tidak memperhatikan fungsi ekologi dan fisiknya menyebabkan tingginya degradasi Mangrove di seluruh dunia (yusuf, 2017). Pembangunan berbasis masyarakat menciptakan masyarakat berdaya dan berbudaya. Modal sosial juga memiliki hubungan sosial merupakan kemampuan masyarakat melakukan hubungan satu sama lain dan menjadi kekuatan yang sangat penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat dan juga aspek eksistensi sosial yang lain. Penelitian ini telah dilakukan selama dua bulan, yaitu bulan November sampai dengan bulan Desember 2019. Lokasi penelitian bertempat di Desa Sigenti Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode pengumpulan data menggunakan jenis data Primer dan data Sekunder dengan tehnik pengupulan data melakukan opservasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah KK yang ada di Desa Sigenti Selatan sebanyak 368KK, Sedangkan responden yang di butuhkan dalam penelitian ini sebanyak 40 responden (15%), yang terdiri dari masyarakat 15 orang, Masyrakat di luar pesisir pantai 12 responden, dan aparat pemerintahan Desa 12 orang. Dalam proses pengelolaan hutan mangrove yang ada di Desa Sigenti Selatan masih menggunakan sistem swakelolah yang di mana proses pengelolaanya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sekitar tampa ada dukungan dari pemerintah atau aparat Desa Sigenti Selatan. Modal sosial Bonding di Desa Sigenti Selatan terbilang tinggi dapat dilihat dari kriteria modal sosial yang dimiliki masyarakat seperti kekompakan dengan sesama, kepercayaan dengan sesama, rasa memiliki dan partisipasi di masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove, Modal sosial Bridging di Desa Sigenti Selatan terbilang tinggi ini dapat di lihat dari kriteria modal sosial yang dimiliki masyarakat seperti kekompakan sosial, saling menghormati, status sosial dan etnik dalam pengelolaan hutan mangrove.
Tidak tersedia versi lain