SKRIPSI
Potensi Tegakan Hutan desa di Desa Lampo Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala.
iii
RINGKASAN
Arnanda – L 131 16 133, Potensi Tegakan Hutan Desa Lampo Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Abdul Wahid.
Setiap hutan tentu memiliki potensi tegakan, namun banyak hutan yang belum diketahui nilai potensi tegakannya terkhusus di Sulawesi Tengah, Kecamatan Banawa Tengah, Desa Lampo. Agar dapat mengetahui potensi tegakan maka perlu dilakkan penelitian tentang Potensi Hutan Tegakan Hutan Desa Lampo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi Tegakan Hutan Desa Lampo. Penentuan petak ukur ditentukan secara sistematis sampling dengan menggunakan line plot sampling dimana setiap petak ukur dibuat dengan bentuk persegi 50 x 50 m untuk tingkat pohon. Penelitian ini menggunakan intensitas sampling 1%. Dari hasil penelitian diketahui kerapatan pada tingkat tegakan yaitu 324 N/Ha. Diameter rata-rata untuk tingkat pohon yaitu 42,23 cm. Tinggi rata-rata pada tingkat pohon yaitu 24,85 m. LBDS rata-rata untuk tingkat pohon yaitu 7,95 m²/Ha. Volume rata-rata potensi tegakan pada tingkat pohon yaitu 203,86 m³/Ha, dengan nilai, penyimpangan yang didapatkan dari nilai varians 109.696,11 m³/Ha, maka dapat dinyatakan bahwa nilai penyimpangan lebih kecil dari niai rata-rata volume tegakan yang didapatkan, sehingga tingkat sebaran data yang diperoleh bervariasi. Kelompok jenis tegakan yang mendominasi yaitu jenis Lakotu (Duabanga moluccana) dimana rata-rata per Ha yaitu 104 N/Ha, dari 12 jenis tegakan yang teridentivikasi. Tingkat penyimpangan data dan tingkat kecermatan data yang didapatkan sangat dipengaruhi oleh besaran intensitas sampling. Intensitas sampling yang sama belum tentu menghasilkan kecermatan yang sama. Karena bergantung pada bagaimana besarnya jarak antar petak ukur, luas dan bentuk petak ukur serta jarak antar jalur.
Tidak tersedia versi lain