SKRIPSI
Pengetahuan Masyarakat dalam Pemanfaatan Hutan Produksi [ Studi Kasus di Desa Sejahtera Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
FEBY FLORENZYA A.S – L 131 16 300, Pengetahuan Masyarakat dalam Pemanfaatan Hutan Produksi (Studi Kasus di Desa Sejahtera Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi), dibimbing oleh Hamzari.
Kehidupan masyarakat Desa Sejahtera yang tinggal di sekitar hutan sangat bergantung pada sumberdaya hutan. Pengetahuan lokal dalam pengelolaan hutan dapat membantu masyarakat untuk menentukan cara yang harus dilakukan agar pengelolaan hutan dapat berjalan dengan baik serta memperoleh hasil yang optimal dan lestari tanpa merusak lingkungan, selain itu dapat menciptakan kebersamaan antara masyarakat dan dapat mengetahui perubahaan pengetahuan lokal yang terjadi. Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap keberadaan hutan sangat tinggi, namun sejauh ini belum diketahui secara pasti jenis dan besaran nilai manfaat yang diperoleh masyarakat dari hasil pemanfaatan hutan tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian mengenai pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan hutan bagi masyarakat di Desa Sejahtera Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, penting untuk dilakukan karena pengetahuan lokal dapat membantu masyarakat untuk menentukan cara yang harus dilakukan agar pengelolaan hutan dapat berjalan dengan baik serta memperoleh hasil yang optimal. Penelitiaan ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan april 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan hutan di Desa Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kulitatif, dimana data itu dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Responden dipilih secara purposive (sengaja) dimana jumlah responden terdiri atas 30 orang yaitu Aparat Desa 4 orang, Tokoh adat 6 orang, dan masyarakat biasa yang telah ikut dalam pengelolaan hasil hutan 20 orang. Pengetahuan masyarakat Desa Sejahtera meyakini bahwa pemanfaatan hutan yang lestari akan menghasilkan suatu hasil alam atau sumberdaya hutan yang memberikan manfaat, kedamaian, kesejahteraan, dan ketenangan bagi kehidupan penduduknya. Mereka yakin bencana alam tidak akan timbul jika pemanfaatan hutannya masih tetap berpegang teguh pada aturan yang mereka anut. Pengetahuan masyarakat di Desa Sejahtera mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya hutan mampu mengurangi penebangan hutan secara liar serta pemanfaatan kayu yang tinggi. Masyarakat di Desa Sejahtera sudah sejak lama memanfaatkan lahannya untuk bertani. Pengalaman masyrakat dalam bercocok tanam (bertani) sangat erat kaitannya dengan keahlian dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Semakin tinggi pengalaman dan pengetahuan dalam bercocok tanam maka semakin baik kemampuan dan keahlian dalam mengelola dan memanfaatkan hasil hutan
Tidak tersedia versi lain