SKRIPSI

Pertumbuhan Semai Glodokan [ Polyalthia longifolia Sonn.]

---

RINGKASAN
FADILA HATALAA – L 131 16 298. Pertumbuhan Semai Glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.) Pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh dan Interval Pemupukan Di Polybag. Di bimbing oleh, Retno Wulandari.
Glodokan (Polyalthia longifoliaSonn.) adalah salah satu jenis tumbuhan hias yang telah lama dibudidayakan sebagai tumbuhan peneduh kota yang berasal dari Negara Srilangka. Berkaitan dengan pertumbuhan tanaman di persemaian, peranan media tumbuh sangat besar. Penggunaan media tumbuh yang tepat akan menentukan nilai persentase tumbuh tanamandi lapangan. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik yang dapat digunakan adalah salah satunya yaitu pemanfaatan solid sawit. Pemupukan menggunakan pupuk organik cair melalui daun memperhatikan waktu aplikasi yang tepat, menyebutkan bahwa waktu aplikasi juga menentukan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai komposisi media tumbuh solid sawit dan interval pemupukan terhadap semai Glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.) di polybag. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, dari bulan Desember 2019 sampai dengan Februari 2020 di Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso, yang berlokasi di kampus Universitas Tadulako. Penenlitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu: faktor pertama komposisi media tumbuh Solid Sawit, yaitu: K0 = Tanpa perlakuan, K1 = Tanah 850 g + 150 g Solid Sawit, K2 = Tanah 700 g + 300 g solid Sawit, dan faktor kedua adalah interval pemupukan POC,yaitu:P1 = 5 ml/10 ml air mineral, dilakakukan seminggu sekali, dan P2 = 10 ml/20 ml air mineral, dilakukan dua minggu sekali. Setiap kombinasi perlakuan diulang 10 kali sehingga dibutuhkan semai sebanyak 2 × 3 × 10 = 60 unit sampel uji. Parameter yng diamati adalah pertambahan tinggi, diameter, jumlah daundan kekokohan semai. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (uji F), jika perlakuan kombinasi tersebut diatas berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tumbuh solid sawit berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan semai glodokan. Perlakuan tanah 700 g + 300 g solid sawit sawit (K2) memberikan pertambahan tinggi rata-rata, tertinggi 3,435 cm, menyusul K1 = 2,830 cm, dan terendah K0 = 2,255 cm. Pertambahan diameter rata-rata tertinggi, yaitu K2 = 0,070 mm, menyusul K1 = 0,052 mm,dan terndah K0 = 0,044 mm. Pertambahan jumlah daun tertinggi rata-rata yaitu, K2 = 3,05 helai, menyusul K1 = 2,65 helai, dan terendah K0 = 1,09 helai. Sedangkan, tingkat kekokohan diperoleh pada K0 = tanpa perlakuan (kontrol), yaitu 13,16 cm. Interval pemberian pupuk organik cair merek Hantu berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan semai glodokan, kecuali perlakuan P1 dan P2 berbeda nyata terhadap kekokohan semai glodokan di polybag.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

634.9 HAT p

Penerbit

Palu - Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2020

Deskripsi Fisik

xi.;38 hlm.;ilus.;30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

634.9

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Pertumbuhan Semai Glodokan

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar