Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Kebijakan Dalam Proses Membangun Kemitraan Konservasi Ddi Tahura Provinsi Sulawesi Tengah

Ndiling Fandi - Nama Orang;

RINGKASAN
FANDI NDILING – L 131 15 049, KEBIJAKAN DALAM PROSES MEMBANGUN KEMITRAAN KONSERVASI DI TAHURA PROVINSI SULAWESI TENGAH, dibimbing oleh Dr. Sudirman Dg. Massiri, S. Hut .,M .Sc
Salah satu kawasan konservasi yang telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah adalah taman hutan raya. TAHURA yang merupakan bagian dari kegiatan konservasi sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya, perlu mendapat perhatian khusus dalam pengelolaannya agar bermanfaat sesuai fungsinya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi dan mengidentifikasi kendala-kendala kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi.
Penelitian ini berlangsung selama lima bulan yakni dari bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Juli 2020 di TAHURA Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode dalam pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa TAHURA Sulawesi Tengah telah mengembangakan kemitraan konservasi, dengan jumlah empat kelompok tani hutan. Dari hasil pemanfaatan TAHURA yang sementara dirintis dengan kelompok tani hutan yaitu pengelolaan non kayu, antara lain Kemiri, Kelor, dan Aren. Kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi yang di tempu TAHURA Sulawesi Tengah adalah, tahapan persiapan, inventarisasi dan identifikasi, TAHURA mengajukan kemitraan dengan KTH, dan fasilitasi penguatan kelembagaan. Kebijakan yang diterapkan TAHURA Sulawesi tengah dalam implementasi kemitraan konservasi tidak secara konsisten merujuk pada pedoman teknis terkait dengan kemitraan konservasi dan pembinaan kelompok tani hutan. Kendala yang ditemui dalam proses membangun kemitraan konservasi di TAHURA adalah masih belum ada KTH yang melakukan usulan rencana kegiatan pemanfaatan sehingga membutuhkan peran aktif pengelola TAHURA Sulawesi tengah.



RINGKASAN
FANDI NDILING – L 131 15 049, KEBIJAKAN DALAM PROSES MEMBANGUN KEMITRAAN KONSERVASI DI TAHURA PROVINSI SULAWESI TENGAH, dibimbing oleh Dr. Sudirman Dg. Massiri, S. Hut .,M .Sc
Salah satu kawasan konservasi yang telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah adalah taman hutan raya. TAHURA yang merupakan bagian dari kegiatan konservasi sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya, perlu mendapat perhatian khusus dalam pengelolaannya agar bermanfaat sesuai fungsinya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi dan mengidentifikasi kendala-kendala kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi.
Penelitian ini berlangsung selama lima bulan yakni dari bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Juli 2020 di TAHURA Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode dalam pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa TAHURA Sulawesi Tengah telah mengembangakan kemitraan konservasi, dengan jumlah empat kelompok tani hutan. Dari hasil pemanfaatan TAHURA yang sementara dirintis dengan kelompok tani hutan yaitu pengelolaan non kayu, antara lain Kemiri, Kelor, dan Aren. Kebijakan dalam proses membangun kemitraan konservasi yang di tempu TAHURA Sulawesi Tengah adalah, tahapan persiapan, inventarisasi dan identifikasi, TAHURA mengajukan kemitraan dengan KTH, dan fasilitasi penguatan kelembagaan. Kebijakan yang diterapkan TAHURA Sulawesi tengah dalam implementasi kemitraan konservasi tidak secara konsisten merujuk pada pedoman teknis terkait dengan kemitraan konservasi dan pembinaan kelompok tani hutan. Kendala yang ditemui dalam proses membangun kemitraan konservasi di TAHURA adalah masih belum ada KTH yang melakukan usulan rencana kegiatan pemanfaatan sehingga membutuhkan peran aktif pengelola TAHURA Sulawesi tengah.




Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 FND k
S- L 131 15 049
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 FND k
Penerbit
Palu - Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2020
Deskripsi Fisik
ix.;62 Hlmn.;ilus.;30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Konservasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?