SKRIPSI
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik cair [POC] berambah Dasar Limbah Buah Terhadap Pertumbuhan semai Kakao [ Theobroma cacao L.}hasil sambung pucuk.
RINGKASAN
NI NYOMAN APRIANTI – L 131 16 064. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Limbah Buah Terhadap Pertumbuhan Semai Kakao (Theobroma cacao L. ) Hasil Sambung Pucuk). Dibimbing oleh Zulkaidhah.
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi ekspor yang potensial dan penghasil devisa negara terbesar ke tiga
NI NYOMAN APRIANTI – L 131 16 064. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Limbah Buah Terhadap Pertumbuhan Semai Kakao (Theobroma cacao L. ) Hasil Sambung Pucuk). Dibimbing oleh Zulkaidhah.
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi ekspor yang potensial dan penghasil devisa negara terbesar ke tiga pada sub sektor perkebunan setelah karet dan kelapa sawit, sehingga kakao mempunyai arti penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi adalah dengan menghasilkan bibit yang berkualitas, untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan peningkatan produksi bibit yang memiliki potensi genetik unggul dengan waktu yang singkat, salah satunya dengan cara sambung pucuk. Pupuk organik dapat memperbaiki sifat tanah dan dapat berperan sebagai penyangga persediaan unsur hara bagi tanaman sehingga pupuk organik dapat mengembalikan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair berbahan dasar limbah buah berpengaruh terhadap pertumbuhan semai kakao (Theobroma cacao L.) hasil sambung pucuk. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2020, bertempat di Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan konsentrasi pupuk cair (POC) yaitu: P0 = Tanpa Perlakuan (Kontrol), P1 = 0,75%, P2= 1% dan P3 = 1,25%. Parameter yang diamati yaitu waktu munculnya tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah tunas, dan persentasi keberhasilan sambung pucuk. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi pupuk organik cair berbahan dasar limbah buah berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas serta jumlah daun pada tunas dan berpengaruh tidak nyata terhadap waktu munculnya tunas dan jumlah tunas. Perlakuan konsentrasi pupuk organic cair (POC) berbahan dasar limbah buah 1% (P2) memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan semai kakao hasil sambung pucuk dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu waktu munculnya tunas 14 hari, jumlah tunas 2,3, jumlah daun 12,2 dan tinggi tunas 11,975.
RINGKASAN
NI NYOMAN APRIANTI – L 131 16 064. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Limbah Buah Terhadap Pertumbuhan Semai Kakao (Theobroma cacao L. ) Hasil Sambung Pucuk). Dibimbing oleh Zulkaidhah.
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi ekspor yang potensial dan penghasil devisa negara terbesar ke tiga pada sub sektor perkebunan setelah karet dan kelapa sawit, sehingga kakao mempunyai arti penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi adalah dengan menghasilkan bibit yang berkualitas, untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan peningkatan produksi bibit yang memiliki potensi genetik unggul dengan waktu yang singkat, salah satunya dengan cara sambung pucuk. Pupuk organik dapat memperbaiki sifat tanah dan dapat berperan sebagai penyangga persediaan unsur hara bagi tanaman sehingga pupuk organik dapat mengembalikan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair berbahan dasar limbah buah berpengaruh terhadap pertumbuhan semai kakao (Theobroma cacao L.) hasil sambung pucuk. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2020, bertempat di Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan konsentrasi pupuk cair (POC) yaitu: P0 = Tanpa Perlakuan (Kontrol), P1 = 0,75%, P2= 1% dan P3 = 1,25%. Parameter yang diamati yaitu waktu munculnya tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah tunas, dan persentasi keberhasilan sambung pucuk. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi pupuk organik cair berbahan dasar limbah buah berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas serta jumlah daun pada tunas dan berpengaruh tidak nyata terhadap waktu munculnya tunas dan jumlah tunas. Perlakuan konsentrasi pupuk organic cair (POC) berbahan dasar limbah buah 1% (P2) memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan semai kakao hasil sambung pucuk dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu waktu munculnya tunas 14 hari, jumlah tunas 2,3, jumlah daun 12,2 dan tinggi tunas 11,975.
Tidak tersedia versi lain